Hasil SSGI tahun 2022, prevalensi Stunting di Indonesia mencapai 21,6%, Provinsi Sulawesi Selatan berada di posisi ke 10 dengan jumlah Stunting sebanyak 27,2%. Kabupaten Maros dengan jumlah Stunting 30,1% menempati posisi ke 8 tertinggi di Sulawesi Selatan. Penyebab stunting dibagi menjadi dua faktor yakni faktor langsung dan faktor tidak langsung. Faktor langsung seperti asupan makan dan penyakit infeksi. Sedangkan faktor tidak langsung antara lain Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pengetahuan gizi ibu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi ibu terhadap kejadian stunting. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang hasilnya berupa data, data ini diolah dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan perhitungan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di posyandu wilayah kerja puskesmas Camba Kabupaten Maros. Sampel adalah balita yang mengalami stunting sebanyak 82 orang. Data pengetahuan gizi ibu diperoleh melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji kruskal-wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu terhadap kejadian stunting di posyandu wilayah kerja puskesmas Camba Kabupaten Maros. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025