Pertumbuhan penduduk yang pesat di Indonesia, khususnya di Kota Samarinda, meningkatkan kebutuhan air bersih sekaligus menghasilkan limbah domestik (grey water) yang signifikan. Perumahan Bukit Mediterania di Samarinda merupakan salah satu contoh lokasi yang menghasilkan limbah domestik tanpa melalui pengolahan lanjutan, sehingga lokasi tersebut dapat menjadi sumber pencemaran air. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk merencanakan dan merancang pengolahan air limbah domestik (grey water) dengan metode filtrasi multimedia serta mengetahui efektivitas unit filtrasi multimedia dalam menurunkan konsentrasi BOD, COD, dan TSS pada air limbah domestik (grey water) Perumahan Bukit Mediterania. Metode yang diterapkan melibatkan penggunaan media filtrasi yang terdiri dari kerikil, pasir zeolit, karbon aktif, dan ijuk dengan ketebalan media yang berbeda-beda. Proses penelitian dimulai dengan observasi awal, identifikasi masalah, dan persiapan alat serta bahan, diikuti dengan pengujian hasil filtrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem filtrasi memiliki efektivitas dalam menurunkan konsentrasi BOD dan COD secara berturut-turut sebesar 71,19% dan 71,24%. Namun, terjadi peningkatan konsentrasi TSS sebesar 42,86% yang disebabkan adanya partikel dari media yang larut saat proses pengolahan. Meskipun demikian, hasil pengolahan masih memenuhi standar baku mutu yang tercantum pada Permen LHK No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Liimbah Domestik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025