Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Waktu Kontak serta Jenis Elektroda Al-Al dan Al-Fe pada Elektrokoagulasi dalam Penyisihan Fe dan Mn Air Asam Tambang Andini Adi Putri; Ika Meicahayanti; Searphin Nugroho; Ibrahim; Febrina Zulya
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 15 No. 2 (2023): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v15i2.272

Abstract

Kandungan besi (Fe) dan mangan (Mn) dalam air asam tambang perlu diperhatikan agar tidak berpotensi sebagai zat pencemar di badan air penerima. Elektrokoagulasi dapat digunakan sebagai alternatif untuk penurunan logam dalam air limbah. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis pengaruh jenis elektroda dan waktu kontak pada metode elektrokoagulasi menggunakan plat aluminium (Al) dan besi (Fe), sehingga dapat mengetahui efektivitas metode elektrokoagulasi dalam mengolah air asam tambang. Penelitian dilakukan dengan variasi waktu kontak selama 45, 90, 120, 150, 180 menit dan jenis plat Al-Al dan Al-Fe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan waktu kontak diikuti dengan kenaikan efektifitas penyisihan parameter besi (Fe) dan mangan (Mn) pada air asam tambang. Jenis plat Al-Al lebih efesien dibandingkan jenis plat Al-Fe dikarenakan pada kombinasi Al-Al flok yang terbentuk lebih banyak. Jenis plat aluminum (Al-Al) pada waktu kontak 180 menit merupakan variasi yang paling efektif untuk pengolahan air asam tambang dengan hasil penyisihan parameter besi (Fe) sebesar 100% dari konsentrasi awal 1,25 mg/L dan penyisihan kadar mangan (Mn) sebesar  96% dari konsentrasi awal 2,58 mg/L.
PERANCANGAN CASCADE AERATOR UNTUK MENURUNKAN PARAMETER BESI DAN MANGAN DALAM PENGOLAHAN AIR SUMUR Febrina Zulya; Fahrizal Adnan; Yodi Prapeta Dewi; Searphin Nugroho; Indriani M. Malik; Yusi Tirana; Rifqa Rahni; Muhammad Zidan Difachwan; Ridho Febry Widianto; Maulya Indah N Faizah; Waryati Waryati
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v6i2.9712

Abstract

Besi dan mangan adalah unsur logam yang umum ditemukan dalam air tanah seperti air sumur. Apabila air sumur tersebut digunakan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan berbagai masalah. Kandungan besi dan mangan dalam air sumur dapat diturunkan melalui proses aerasi. Aerasi adalah proses pengontakan air dengan oksigen agar terjadi reaksi oksidasi. Baku mutu besi dan mangan dalam PERMENKES No. 32 Tahun 2017 ialah 1 mg/L dan 0,5 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah air sampel yaitu air sumur di Jalan Perjuangan 1, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara yang mengandung besi 2,3 mg/L dan mangan 0,4 mg/L dengan cascade aerator. Proses aerasi dilakukan dengan debit 0,027 m3 dan waktu detensi 30, 60, dan 90 menit. Adapun kandungan besi dan mangan setelah 30 menit ialah 1,7 mg/L dan 0,09 mg/L, setelah 60 menit sebesar 2,4 mg/L dan 0,07 mg/L, dan setelah 90 menit sebesar 0,4 mg/L dan < 0,02 mg/L. Nilai Dissolved Oxygen (DO) pada waktu detensi 30, 60, dan 90 menit ialah 1,2 mg/L, 1,3 mg/L, dan 1,59 mg/L. Berdasarkan nilai tersebut, dapat diketahui setelah 90 menit kandungan besi dalam air sampel telah memenuhi baku mutu. Efisiensi penyisihan besi dan mangan ialah 82,6% dan 95,5%, sedangkan peningkatan DO sebesar 25,25%.
ANALISIS METODE ELEKTROKOAGULASI PADA AIR ASAM TAMBANG DENGAN VARIASI TEGANGAN DAN JARAK ELEKTRODA Zulya, Febrina; Ibrahim, Ibrahim; Azizah, Gizka Laksmi
Jurnal Chemurgy Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Chemurgy-Desember 2023
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/cmg.v7i2.15910

Abstract

Air Asam Tambang (AAT) adalah air limbah pencemar lingkungan yang terbentuk karena adanya mineral FeS (pyrite) yang teroksidasi dab bersifat asam dengan nilai pH< 5). Air yang bersifat asam tersebut bila tidak dinetralkan akan menyebabkan terjadinya aliran air asam tambang ke lingkungan sekitarnya dan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan berdampak langsung pada kualitas tanah dan air tanah karena pH air dan tanah di area tersebut menurun sangat tajam. Selain itu pada saat penambangan air tanah atau air hujan yang terkumpul di dalam kolam tambang selain bersifat asam juga seringkali mengandung zat padat tersuspensi (TSS), logam besi (Fe), dan logam mangan (Mn) dengan konsentrasi yang tinggi. Metode elektrokoagulasi adalah cara yang digunakan untuk menguraikan elektrolit oleh suatu arus listrik dalam sel elektrolisis melalui energi listrik diubah menjadi energi kimia yang berfungsi menurunkan tingkat keasaman pada air. Komponen yang terpenting dalam elektroagulasi adalah elektroda dan elektrolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari tegangan dan jarak elektroda serta kondisi optimal berdasarkan tegangan elektroda (12 V; 20 V; 24 V) dan jarak elektroda (0,5 cm; 1 cm; 2 cm). Penentuan dilakukan dengan lama waktu pengoperasian 120 menit dengan pasangan plat Al-Al. Hasil yang didapatkan melalui penelitian ini ialah pada tegangan 24 volt dan jarak 0,5 cm. Hal ini karena semakin besar tegangan maka semakin cepat pula reaksi ion yang membentuk koagulan (Al(OH)3) dan semakin dekat jarak elektroda maka arus yang dihasilkan juga semakin besar, yang menyebabkan degadasi dari air limbah semakin efektif.
ANALISIS KETERKAITAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK DENGAN KEBERADAAN SAMPAH PLASTIK DI SUNGAI MAHAKAM, KECAMATAN MUARA KAMAN Kurniawan, Muhammad Arif; Nugroho, Searphin; Adnan, Fahrizal; Zulya, Febrina
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v7i1.10822

Abstract

Mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran ≤ 5 mm dan temasuk ke dalam limbah berbahaya dikarenakan memiliki sifat persisten, mengandung senyawa kimia toksik, dan bersifat karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara keberadaan sampah plastik dengan kandungan mikroplastik yang terdapat pada air Sungai Mahakam, Kecamatan Muara Kaman. Analisis sampel air dimulai dengan tahap penyaringan awal menggunakan plankton net, sampel kemudian ditambahkan NaCl dan didiamkan selama 12 jam. Setelah 12 jam sampel pada bagian atas wadah diambil dan ditambahkan Fe(II) (0,05 M) dan H2O2 30% dan dipanaskan menggunakan magnetic stirrer selama 30 menit, sampel kemudian disaring menggunakan kertas saring dan dikeringkan menggunakan oven selama 1 jam untuk selanjutnya diamati menggunakan mikroskop. Sampel kemudian diuji menggunakan FTIR. Sampel sampah diambil mengacu pada metode CSIRO. Sampel sampah yang diperoleh dikelompokkan sesuai dengan kode plastik yang tertera dan dihitung persentasenya. Hasil analisis ditemukan nilai kelimpahan mikroplastik terbesar yakni 14 partikel/L, kemudian uji FTIR menunjukkan pendugaan terdapatnya plastik jenis Nylon dan PTFE. Sampah plastik yang ditemukan didominasi jenis PET, dan korelasi antara keberadaan sampah plastik dengan kelimpahan mikroplastik menunjukan nilai fluktuatif dikarenakan beberapa faktor seperti aktivitas warga sekitar, waktu yang dibutuhkan untuk proses degradasi sampah plastik menjadi mikroplastik, serta persebaran mikroplastik yang dipengaruhi aliran sungai.
PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MULTILAYER (MULTI-LAYERED PACKAGING) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN PAVING BLOCK Rahni, Rifqa; Busyairi, Muhammad; Zulya, Febrina
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v8i1.14917

Abstract

Persentase sampah plastik yang tinggi akan menjadi ancaman bagi lingkungan karena sampah plastik bersifat non- biodegradable. Salah satu jenis sampah plastik yang sulit terurai adalah plastik yang dapat digunakan sebagai agregat beton untuk menghasilkan bahan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi optimum sampah plastik multilayer yang dapat digunakan sebagai agregat dalam pembuatan paving block. Perbandingan semen dan agregat paving block berupa pasir dan cacahan sampah plastik multilayer yang digunakan adalah 1 : 3. Variasi komposisi sampah plastik multilayer pada penelitian ini adalah 0%, 0,3%, 0,4%, 0,5% dan 0,6% dari berat total paving block. Dilakukan pengamatan kondisi fisik paving block serta pengujian berupa kuat tekan dan penyerapan air. Komposisi optimum dalam pembuatan paving block adalah paving block R dengan komposisi 25% semen, 74,6% pasir, dan 0,4% sampah plastik multilayer. Paving block R memiliki sifat tampak dengan permukaan paving block rata, tidak cacat namun terdapat sedikit retakan horizontal pada salah satu sisi, bagian sudut dan rusuk paving block tidak mudah direpihkan dengan kekuatan jari tangan. Berdasarkan SNI 03- 0691-1996, kuat tekan paving block R termasuk dalam mutu B dengan kekuatan 17,5 Mpa dan termasuk dalam mutu C jika dilihat dari kemampuan penyerapan airnya yaitu sebesar 6,5%. Volume sampah plastik multilayer yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan paving block dengan komposisi optimum sebesar 0,4% ialah 240 cm3 atau seberat 0,22 kg/m2.
Pelatihan Pengelolaan Lingkungan untuk meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Samarinda pada Kecamatan Samarinda Utara Fahrizal Adnan; Febrina Zulya; Munaji Mahbub Afif
Retii Vol 18 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Pengabdian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pelatihan pengelolaan lingkungan di Kecamatan Samarinda Utara bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen dari seluruh stakeholders yang ada di kecamatan Samarinda Utara mengenai pengelolaan lingkungan. Kegiatan ini melibatkan pihak kecamatan, kelurahan, RT, pelaku usaha, lembaga swadaya masyarakat dan Universitas Mulawarman. Pelatihan dilakukan melalui sesi materi dan tanya jawab serta diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama dalam pengelolaan lingkungan. Responden yang pada awalnya hanya 50% yang memiliki pemahaman terkait dengan pengelolaan lingkungan, pada akhir sesi secara keseluruhan telah memiliki pemahaman terkait pengelolaan lingkungan dengan menggunakan teknologi tepat guna sederhana.
ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DI KABUPATEN KUTAI BARAT BERDASARKAN PERBANDINGAN KETERSEDIAAN SERTA KEBUTUHAN AIR Edinata, Wendy; Meicahayanti, Ika; Adnan, Fahrizal; Zulya, Febrina; Nugroho, Searphin
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v8i2.16413

Abstract

Beberapa potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Kutai Barat yang tampak nyata di antaranya adalah batu bara, hasil kayu, dan perkebunan kelapa sawit yang perlu adanya daya dukung lingkungan untuk pembagian ruang dalam menentukan ketersediaan serta kebutuhan air yang ada di daerah Kutai Barat. Daya dukung lingkungan di suatu wilayah dapat dinilai dari beberapa pendekatan ataupun aspek, salah satu dari pendekatannya adalah ketersediaan air di suatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan dan ketersediaan air di wilayah Kabupaten Kutai Barat, dan mengetahui status daya dukung lingkungan berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan air di wilayah Kabupaten Kutai Barat. Kebutuhan air di Kabupaten Kutai Barat meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk, hingga tahun 2032 dengan jumlah penduduk 188.474 jiwa kebutuhan air di Kabupaten Kutai Barat sebesar 301.558.431,02 m3/tahun. Hasil penelitian dan perhitungan mengenai ketersediaan air pada tahun 2022 sebesar 6.548.271.434,03 m3/tahun. Status daya dukung air yang diperoleh dari perbandingan antara ketersediaan air dan kebutuhan air yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Barat dan dengan proyeksi dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2032 maka ketersediaan air di Kabupaten Kutai Barat dalam Kondisi Surplus atau masih mencukupi kebutuhan air yang ada hingga tahun 2032.
PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK (GREY WATER) DALAM MENURUNKAN PARAMETER TSS, BOD, DAN COD DENGAN METODE FILTRASI MULTIMEDIA Zulya, Febrina; Safitri, Taqiyyah Dwi; Suriyani, Suriyani; Syah, Muhammad Fadhal Zakhi; Fajriany, Mutiar Rezky; Alfarizi, Muhammad Raihan; Nasution, Rafif Fitriansyah; Lisnawati, Lisnawati; Ibrahim, Ibrahim
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v9i1.18614

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang pesat di Indonesia, khususnya di Kota Samarinda, meningkatkan kebutuhan air bersih sekaligus menghasilkan limbah domestik (grey water) yang signifikan. Perumahan Bukit Mediterania di Samarinda merupakan salah satu contoh lokasi yang menghasilkan limbah domestik tanpa melalui pengolahan lanjutan, sehingga lokasi tersebut dapat menjadi sumber pencemaran air. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk merencanakan dan merancang pengolahan air limbah domestik (grey water) dengan metode filtrasi multimedia serta mengetahui efektivitas unit filtrasi multimedia dalam menurunkan konsentrasi BOD, COD, dan TSS pada air limbah domestik (grey water) Perumahan Bukit Mediterania. Metode yang diterapkan melibatkan penggunaan media filtrasi yang terdiri dari kerikil, pasir zeolit, karbon aktif, dan ijuk dengan ketebalan media yang berbeda-beda. Proses penelitian dimulai dengan observasi awal, identifikasi masalah, dan persiapan alat serta bahan, diikuti dengan pengujian hasil filtrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem filtrasi memiliki efektivitas dalam menurunkan konsentrasi BOD dan COD secara berturut-turut sebesar 71,19% dan 71,24%. Namun, terjadi peningkatan konsentrasi TSS sebesar 42,86% yang disebabkan adanya partikel dari media yang larut saat proses pengolahan. Meskipun demikian, hasil pengolahan masih memenuhi standar baku mutu yang tercantum pada Permen LHK No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Liimbah Domestik.
Perencanaan Pengelolaan Sampah Desa Sangkima Kecamatan Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur: Waste Management Planning for Sangkima Village, South Sangatta District, East Kutai Regency Zuhroh, Syawalliyah Siti; Nugroho, Searphin; Meicahayanti, Ika; Adnan, Fahrizal; Zulya, Febrina
JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene Vol. 3 No. 1 (2025): JERNIH: Journal of Environmental Engineering and Hygiene
Publisher : Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jernih.v3i1.2357

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Desa Sangkima telah mendorong peningkatan konsumsi masyarakat, yang berdampak langsung pada peningkatan timbulan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang target pengurangan dan penanganan sampah serta menghitung kebutuhan fasilitas tempat penampungan sementara (TPS) dalam periode perencanaan 2023–2042. Data dikumpulkan melalui pengambilan sampel sampah sektor perumahan dan non-perumahan berdasarkan SNI 19-3964-1994, dan dianalisis secara tabulatif dengan merujuk pada Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) Kutai Timur 2019 serta Permendagri No. 7 tahun 2021. Hasil jangka pendek hingga panjang ditarget mencapai 100% pengelolaan sampah, dengan kontribusi pengurangan oleh masyarakat sebesar 30% dan penanganan oleh pemerintah sebesar 70% pada jangka menengah dan panjang. Kebutuhan TPS diproyeksikan sebanyak empat unit pada tahap awal hingga menengah, dan meningkat menjadi lima unit pada jangka panjang. Temuan ini dapat menjadi dasar perencanaan strategis dalam pengelolaan sampah berkelanjutan di kawasan perdesaan.
ANALISIS METODE ELEKTROKOAGULASI PADA AIR ASAM TAMBANG DENGAN VARIASI TEGANGAN DAN JARAK ELEKTRODA Ibrahim, Ibrahim; Zulya, Febrina; Azizah, Giska Laksmi
Jurnal Reka Lingkungan Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekalingkungan.v12i1.25-36

Abstract

Air asam tambang (AAT) merupakan salah satu dampak negatif dari kegiatan pertambangan batubara yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Keberadaan air asam tambang (AAT) di sekitar area tambang memerlukan pengolahan yang baik untuk mencegah terjadinya kerusakan pada lingkungan sekitar. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa salah satu metode pengolahan air limbah yaitu elektrokoagulasi, metode ini diaplikasikan pada pengolahan air asam tambang dengan memberikan perlakuan variasi jarak elektroda (0,5 cm, 1 cm, 2 cm) dan variasi tegangan listrik (12 Volt, 20 Volt, 24 Volt) dengan menggunakan elektroda alumunium (Al) untuk melihat besarnya efisiensi penyisihan dari metode ini terhadap dua parameter yaitu Fe dan Mn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penyisihan optimum parameter logam Fe untuk batch 1 dan 2 sebesar 97% pada jarak elektroda 1 cm dengan tegangan listrik 12 Volt, 20 Volt, dan 24 Volt. Parameter Mn menunjukkan efisiensi penyisihan optimum sebesar 99% pada batch 1 pada jarak elektroda 1 cm pada tegangan listrik 24 Volt dan Batch 2 diperoleh efisiensi penyisihan optimum sebesar 99% pada jarak elektroda 0,5 cm pada tegangan listrik 20 Volt.