Aktivitas peledakan pada kegiatan penambangan selalu menimbulkan kerusakan di sekitar dari lokasi peledakan, salah satunya adalah getaran tanah. Salah satu faktor yang menyebabkan tingkat getaran tanah yang dihasilkan dari kegiatan peledakan adalah jumlah isian bahan peledak. Jumlah isian bahan peledak yang digunakan jika tidak sesuai prosedur standar yang ditetapkan oleh pihak perusahaan akan mengakibatkan getaran tanah yang dapat merusak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh isian bahan peledak terhadap tingkat getaran tanah (ground vibration) pada kegiatan peledakan di PT. Bukit Baiduri Energi Kodya Samarinda, Kalimantan Timur. Analisis regresi linear dilakukan untuk menentukan nilai konstanta (k) dan nilai eksponen (e) yang selanjutnya dakan dikakukan rekomendasi isian yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan yaitu maksimal 2 mm/s. Dari hasil analisis yang dilakukan didapatkan nilai k dan nilai (e), maka nilai PPV (Peak Particle Velocity) prediksi nantinya akan dibandingkan dengan nilai PPV secara aktual di lapangan. Dari hasil perbandingan data disimpulkan bahwa hasil nilai PPV yang diambil secara aktual berada dibawah standar dari pihak perusahaan yakni 2 mm/s. Oleh karena itu, kegiatan peledakan di derah tersebut dikatakan aman berdasarkan standar (SNI 7571 : 2010) dan juga standar dari pihak perusahaan. Adapun jumlah isian maksimum bahan peledak per delay berdasarkan hasil perhitungan yaitu : jarak 200 m isian 5,41 kg; jarak 250 m isian 8,46 kg; jarak 300 m isian 12,18 kg; jarak 350 m isian 16,58 kg; jarak 400 m isian 21,66 kg; jarak 450 m isian 27,41 kg; jarak 500 m isian 33,84 kg; jarak 550 m isian 40,95 kg; jarak 600 m isian 48,73 kg; jarak 650 m isian 57,19 kg; jarak 700 m isian 66,33 kg; jarak 750 m isian 76,15 kg; jarak 800 m isian 86,64 kg; jarak 850 m isian 97,81 kg; jarak 900 m isian 109,65 kg; jarak 950 m isian 122,17 kg; dan 1000 m isian 135,37 kg.
Copyrights © 2025