Jalan akses tambang adalah sarana infrastruktur yang vital di dalam lokasi penambangan dan sekitar-nya. Kondisi jalan tambang di desain sesuai dengan ketentuan pada KepMen ESDM No 1827 K/30/MEM/2018, apabila tidak sesuai maka perlu dilakukan evaluasi pada geometri jalan untuk mengetahui kerusakan dan biaya yang diperlukan untuk melakukan perbaikan atau pembuatan jalan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi desain geometri jalan akses ideal, mengetahui volume dan lama pengerjaan, serta memberikan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan pembuatan jalan akses. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran geometri jalan akses yaitu dengan menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle), merupakan kamera digital bersistem navigasi yang dapat dikontrol melalui piranti lunak perencanaan pemotretan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh lebar jalan lurus sebesar 9 meter dengan cross slope sebesar 0,18 meter. Lebar jalan belokan diperoleh sebesar 16 meter dengan jari-jari tikungan sebesar 416,04 meter dan superelevasi sebesar 6%, serta kemiringan jalan yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 6%. Volume material cut sebesar 5.679,74 BCM dan fill sebesar 28.150,37 BCM, dengan lama pengerjaan kurang lebih 10 hari. Sehingga diketahui total estimasi biaya untuk melakukan pembuatan jalan akses sesuai dengan rekomendasi jalan ideal yaitu sebesar Rp. 291.577.909.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025