Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Porositas Dan Konduktivitas Hidraulik Batupasir Formasi Kampung Baru, Balikpapan Dan Pulau Balang, Daerah Samarinda, Kalimantan Timur Ainayah Al Fatihah; Shalaho Dina Devy; Henny Magdalena; Tommy Trides; Revia Oktaviani
Journal of Comprehensive Science (JCS) Vol. 1 No. 3 (2022): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jcs.v1i3.70

Abstract

penelitian ini memiliki tujuan dan masalah untuk mengetahui nilai porositas, nilai Konduktivitas hidrolika dan hubungan antara nilai Porositas dan Konduktivitas Hidrolik batupasir formasi kampungbaru, Balikpapan dan pulau balang dengan. Pada penelitian ini menggunakan penelitian ini menggunakan analisis inti fisik batuan untuk mengetahui nilai porositas dan Konduktivitas hidrolik. Nilai porositas yang telah diuji pada Formasi kampungbaru, untuk batupasir didapatkan rata-rata nilai 14,37% (sedang). Formasi Balikpapan 23.85% (sangat baik). Dan Formasi Pulau Balang 25,35 % (sangat baik). Uji Nilai Konduktivitas hidrolik mendapatkan nilai rata-rata pada Formasi Kampungbaru 3,56E-03 cm/s (Pasir Halus), Formasi Balikpapan 3,27E-03 cm/s (Pasir Halus dan lanau) Dan Pulau Balang 1.00E-03 cm/s (Pasir Halus dan lanau). Berdasarkan Analisis hubungan porositas dan Konduktivitas Hidrolik yang dibuat pada formasi dimana apabila nilai porositas baik maka nilai Konduktivitas hidrolik pun ikut meningkat. Dalam hal ini pun dapat dilihat dari nilai r2 masing-masing formasi yaitu Kapungbaru adalah (r2 = 0,911), Balikpapan (r2 = 0,913) dan Pulau Balang (r2 = 0,940).
Optimasi Konsumsi Fuel Dump Truck Terhadap Pengaruh Grade Jalan Pada Aktivitas Penambangan Pada PT. Pamapersada Nusantara Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur Mushawir Mushawir; Harjuni Hasan; Henny Magdalena
MINERAL Vol 7 No 2 (2022): MINERAL
Publisher : Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/mineral.v7i2.3338

Abstract

The grade or slope of the road in a mining activity is certainly unavoidable. In addition to naturally following topographical contours, the shape of the mining pit is carried out from a high elevation leading to the lowest elevation following the slope level and the continuity of the excavation material makes the road should be made sloping. The high or low value of the road grade in addition to affecting the speed and travel time required by the unit, of course, also affects the level of fuel consumption. PT. Pamapersada Nusantara uses a conveyance unit with the HD Komatsu 785-7 type to move overburden material. Based on the results of the analysis, in the loaded condition, grade 2% uses 0.45 liters of fuel, 5% grades 0.77 liters, 6% grades 0.89 liters, 8% grades 1.09 liters and grades . While in the unloaded condition, grade 2% uses 0.19 liters of fuel, 5% grades 0.35 liters, 6% grades 0.4 liters, 8% grades 0.47 liters and 9% grades 0. 52 liters.
Penerapan Sistem Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Menggunakan Metode Strenght Dan Weakness Di PT Energi Cahaya Industritama Samarinda Provinsi Kalimantan Timur Siti Fadlah Musarofah; Agus Winarno; Henny Magdalena; Windhu Nugroho; Lucia Litha Respati
MINERAL Vol 7 No 2 (2022): MINERAL
Publisher : Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/mineral.v7i2.3363

Abstract

Research on the application of the OHS system is carried out with the aim of analyzing things in the application of K3. The research method uses a descriptive method in the form of a questionnaire. The results of the research questionnaire the highest percentage included in the strength (strenght) including the use of PPE 83.9% agreed that it was applied followed in an orderly manner, promotions and strategies and the application of K3 64.5% strongly agreed, the existence of PPE training that was applied 74.2% agree. The results of the weakness analysis (Weakness) that the highest percentage of the results of the questionnaire diagram are incomplete first aid facilities 80% agree, the workplace is not conducive, planning for implementing K3 strategies, providing emergency facilities for accidents 83.9%, periodic initial checks to employees 74.2% quite agree.
HUBUNGAN INDEKS PLASTIS DENGAN KEKUATAN DAN KETAHANAN PADA BATULEMPUNG DI KOTA SAMARINDA DAN SEKITARNYA Revia Oktaviani; Ketut Swarningsih; Henny Magdalena
Retii 2022: Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-17
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai kekuatan dan ketahanan batuan digunakan untuk menunjukkan kemampuan suatu batuan dalam bertahan apabila diberikan pembebanan ataupun gaya, adapun nilai indeks plastis dapat digunakan untuk mengetahui jenis tanah dan keplastisitasan tanah tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara indeks plastis dengan kuat tekan uniaksial dan Indeks durability pada batulempung di kota Samarinda dan sekitarnya. Dari 3 lokasi pengambilan sampel penelitian, diperoleh nilai kuat tekan maksimum 3,089 Mpa serta nilai ketahanan batulempung maksimum 3,3% dan berada dalam klasifikasi batuan sangat lemah dengan indeks plastis rendah. Hubungan dari ketiganya saling berkaitan sehingga apabila nilai indeks plastisitas rendah maka nilai kekuatan dan ketahanan batuan termasuk dalam klasifikasi batuan yang lemah begitupun sebaliknya.
ANALISIS PROKSIMAT PADA BRIKET BATUBARA NON KARBONISASI TERHADAP JENIS DAN KOMPOSISI PEREKAT TAPIOKA DAN PEREKAT SAGU Vivi Widiawati; Agus Winarno; Tommy Trides; Windhu Nugroho; Henny Magdalena
JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 4 No. 4 (2023): April
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol4iss4pp1-7

Abstract

The demand of the fuel oil in the world increasing with the rate population and industrial growth. The alternative solid fuel which is the main ingredient of that is coal, contains the high calorific value so that it can be replaced petroleum product and be used is briquette. In this study conducted proximate test on non-carbonized coal briquettes beetwen tapioca adhesive and Sago adhesive. In the study, the methods used approach issues of extracting research from established theories and data of observed objects. The analysis result of proximate test briquettes coal with tapioca adhesive on Balikpapan Formation, pulau balang Formation, kampung baru formation obtained the value of IM is 11,68% - 24,48 %, AC is 2,62 - 5,68 %, VM is 39,40 - 52,49 %, and FC is 12,95 - 46,32 %. whereas on coal briquettes with Sago adhesive on Balikpapan Formation, pulau balang Formation, kampung baru formation obtained the value IM is 13,11 - 30,57 % on, AC is 3,71 - 5,75 %, VM is 47,83 - 53,22 %, and FC is 10,47 - 41,34 %.
PENGARUH NILAI KUAT TEKAN BATUPASIR TERHADAP PERBEDAAN KONDISI FISIK DI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Ketut Swarningsih; Revia Oktaviani; Henny Magdalena; Tommy Trides; Lucia Litha Respati
PROMINE Vol 10 No 1 (2022): PROMINE
Publisher : Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/promine.v10i1.3273

Abstract

Rock strength is the ability of a rock to maintain its strength until it breaks when given force. The purpose of this study is to determine the comparison of rock strength values in different physical conditions, namely natural, saturated, dry conditions and 2 wet-dry cycles on sandstones by testing uniaxial compressive strength according to SNI standards 2825-2008. The results of compressive strength testing at two different locations showed that the condition of the rocks around the Samarinda region was weak to moderate, with strength values at location 1 ranging from 1.61 – 14.31 MPa and at location 2 ranging from 8.26 – 36.27 MPa. The Elastic Modulus obtained at location 1 ranges from 1.88 -18.60 and at location 2 it ranges from 8.26 – 37.928. The more to the West from the city of Samarinda, the strength of the rocks is increasing. With the treatment of rocks that undergo repeated wet-dry processes, it does not cause a decrease in rock strength compared to the condition of rocks undergoing saturation. This is because the amount of water content that is large enough in saturated conditions results in weakening of the rock. The lower the water content, the stronger a rock.
Perhitungan Rencana Biaya Penataan Lahan dan Penebaran Topsoil pada Pit A4 di PT. Energi Cahaya Industritama Samarinda Kalimantan Timur Nimasari Nimasari; Henny Magdalena; Windhu Nugroho
Jurnal sosial dan sains Vol. 3 No. 9 (2023): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i9.1006

Abstract

 Latar Belakang: Menurut kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekositem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya.  Dalam menunjang pelaksanaan kegiatan reklamasi tersebut, perusahaan tambang (pemegang IUP dan IUPK) wajib menyediakan biaya jaminan reklamasi yang ditempatkan sebelum memulai kegiatan. Tujuan: untuk mengetahui tahapan kegiatan reklamasi dari penataan lahan hingga penebaran topsoil, merencanakan anggaran biaya dan mengetahui total biaya yang dikeluarkan pada kegiatan penataan lahan dan penebaran topsoil tepatnya di PT. Energi Cahaya Indutritama Kecamatan Palaran Samarinda Kalimantan Timur. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan yaitu dengan pendekatan masalah yang berupa pengambilan bahan, baik berupa dasar teori maupun data-data objek yang diamati secara langsung di lapangan. Hasil: Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan perhitungan yang telah dilakukan, yaitu didapatkan produktivitas masing-masing alat antara lain, produktivitas excavator 162,94 Lcm/jam, produktivitas bulldozer (penataan) 147,8 Lcm/jam, selanjutnya produktivitas (penebaran) yaitu 278,96 lcm/jam dan produktivitas dumptruck 61,46 lcm/jam. Kemudian dengan waktu pengerjaan kurang lebih satu bulan, maka diperoleh biaya penataan lahan yaitu sebesar Rp. 167.787.678 dan biaya penebaran top soil sebesar Rp. 167.942.936. Kesimpulan: Total biaya reklamasi tahap penatagunaan lahan (penataan permukaan tanah dan penebaran top soil) pada PT. Energi Cahaya Industritama dengan luas 2,4 ha yaitu terdiri dari biaya operasional sebesar Rp. 5.835.585, biaya langsung sebesar Rp. 335.730.614 dan biaya tidak langsung sebesar Rp.109.112.449. Maka diperoleh total keseluruhan yaitu sebesar Rp. 450.678.648.
Pengaruh Ukuran Butir Batupasir Terhadap Nilai Point Load Index Test Pada Formasi Balikpapan Dan Pulau Balang Abdul Malik; Tommy Trides; Henny Magdalena; Revia Oktaviani; Albertus Juvensius Pontus
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 3 No. 7 (2023): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v3i7.848

Abstract

Batupasir memiliki variasi ukuran butir yang sangat beragam mulai dari ukuran butir sangat halus sampai ukuran butir sangat kasar. Skala wentworth sebagai dasar penentu ukuran butir digunakan pada penelitian ini ukuran butir sangat halus hingga sangat kasar terdapat pada batuan yang telah di uji dimana ukuran butir tersebut menjadi faktor pembeda pada saat sampel di uji menggunakan alat uji point load index. Penelitan ini menggunakan metode kuantitatif dimulai dari data koordinat lokasi pengambilan sampel batuan, sifat fisik batuan, dan kemudian data sifat mekanik batuan yang merupakan data primer. Ada 8 lokasi pengambilan sampel pada penelitian ini yang terdiri dari 2 formasi yang berbeda yaitu formasi balikpapan dan formasi pulaubalang. Hasil pengujian point load index pada penelitian ini menunjukan bahwa ukuran butir mempunyai pengaruh terhadap nilai point load index ,semakin kecil ukuran butir maka nilai point load index besar, diikuti dengan bentuk sampel blok memiliki nilai point load index lebih tinggi dibandingkan bentuk sampel silinder dan irregular terlihat pada formasi balikpapan dengan bentuk irregular memiliki nilai sebesar 0,05 MPa untuk bentuk silinder memiliki nilai sebesar 0,10 MPa dan pada bentuk blok memiliki nilai tertinggi pada ukuran butir yang sama dengan nilai point load index sebesar 0,27 MPa begitu juga pada formasi pulau balang sampel bentuk blok memiliki nilai paling tinggi sebesar 0,67 MPa di ikuti dengan bentuk sampel silinder dengan nilai point load index sebesar 0,34 MPa dan untuk bentuk sampel irregullar memiliki nilai point load index sebesar 0,09 MPa
STUDI TINGKAT ERODIBILITAS TANAH PADARENCANA PIT CINCONG SEAM 50 PT. LANNA HARITA INDONESIA SUB CV. RIZKY MAHA KARYA UTAMA, KOTA SAMARINDA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Joniardi ,; Tommy Trides; Henny Magdalena
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2020
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v8i2.5189

Abstract

Lokasi penambangan yang akan dibuka memiliki kondisi tanah yang asli, apabila dibuka maka tanah akan mengalami gangguan akibat hilangnya tanaman penutup. saat hujan tanah akan terdispersi yang disebabkan oleh air hujan yang jatuh, sehingga rawan untuk terjadinya erosi yang akan mempengaruhi proses penambangan dan keselamatanpekerja. Salah satu faktor penyebab erosi adalah erodibilitas tanah. Dalam menentukan tingkat erodibilitas tanahmenggunakan persamaan Wischmeier dengan 4 parameter yaitu; OM (unsur organik tanah), S (struktur tanah),   P (permeabilitas tanah), M (persentase ukuran partikel). Pemetaan erodibilitas tanah menggunakan metode IDW padaprogram Arcgis 10.3 dan untuk mengetahui nilai pengaruh masing-masing parameter tingkat erodibilitas tanahmenggunakan metode regresi linear pada program SPSS 23. Hasil dari penelitian ini didapatkan tingkat erodibilitas tanahtermasuk kedalam tingkat agak tinggi (0,38-0,44) dan tingkat tinggi (0,45-0,55). Faktor utama yang mempengaruhitingkat erodibilitas tanah adalah tekstur tanah dengan nilai pengaruh sebesar 0,815, unsur organik 0,237, permeabilitastanah 0,058 dan struktur tanah sebesar -0,412. Zonasi tingkat erodibilitas ditunjukan dengan warna yang kontras, zonawarna merah menunjukan tingkat erodibilitas tinggi (0,45-0,55) dan zona warna orange menunjukan tingkat erodibilitastanah agak tinggi (0,38-0,44). Dampak erosi pada daerah penelitian adalah, hilangnya lapisan tanah yang kaya akan unsurhara, meningkatnya biaya dan energi untuk produksi, pelumpuran dan pendangkalan pit, saluran irigasi, kerusakanbangunan/lereng yang ada di sekitar pit.
Studi Pencegahan Swabakar (Self Combustion) pada Stockipile di PT Baramulti Suksessarana Bunga Bunga; Windhu Nugroho; Tommy Trides; Sakdillah Sakdillah; Henny Magdalena
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Juni 2022
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v10i1.7917

Abstract

Swabakar atau spontaneous combustion atau disebut juga self combustion adalah salah satu fenomena yang terjadi pada batubara pada waktu batubara tersebut disimpan di stockpile dalam jangka waktu tertentu. Swabakar pada stockpile merupakan hal yang sering terjadi dan perlu mendapatkan perhatian khususnya pada timbunan batubara dalam jumlah besar. Batubara akan teroksidasi saat tersingkap di permukaan sewaktu penambangan, demikian pada saat batubara ditimbun proses oksidasi ini terus berlanjut. Akibat dari reaksi oksidasi antara oksigen dengan gas-gas yang mudah terbakar dari komponen zat terbang akan menghasilkan panas. Pengolahan data penelitian ini menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Hasil penelitian ini didapatkan waktu yang dibutuhkan untuk batubara terbakar yaitu 5-6 minggu dihitung sejak mulai ditumpuk. Beberapa faktor penyebab terjadinya swabakar yaitu lama dan metode penimbunan. Cara pencegahan swabakar pada stockpile di PT Baramulti Sukessarana yaitu dilakukan pengecekkan suhu, dilakukan manajemen FIFO (First In First Out), dan peyiraman menggunakan zat kimia. Sedangkan cara penanganan swabakar yaitu, pemisahan antara titik yang terbakar dengan tumpukan dan penyiraman zat kimia menggunakan water truck.
Co-Authors Abdul Malik Agus Winarno Agus Winarno Agus Winarno, Agus Agus Winarno Ainayah Al Fatihah Albertus Juvensius Pontus Albertus Juvensius Pontus Alfiyanda, Ahmad Ardhan Ismail Bandaso, Surya Bidang, Mayleni Bunga Bunga Deni Saldi Devi, Shalaho Dina Devy, Shalaho Dina Dina Devy, Shalaho Dwi T. S. Fambudi Evita Endar Apriliana Fajar Ramadhan Fauzan Dwi Syahputra Febryantho Pasiakan Ferry Potik Kurniawan Fransiska Yuniari Saksono Galih Handhika Galih Handhika Gideon Samari Suno Ginting, Emdananta Harjuni Hasan Harjuni Hasan Harjuni Hasan Hasan , Harjuni Hikmawati Ilma Nurjanah Indri Tenri Datu Indri Tenri Datu Joniardi , Jovanda Ego Prisitama Jovensius Pontus, Albertus Ketut Swarningsih Koeshadi Sasmito Lhita Respati, Lucia Liganic Saprudin Litha Respati, Lucia Lucia Litha Respati Lucia Litha Respati Lucia Litha Respati Lucia Litha Respati M Dandy Al Fansya Miranda, Virgita Muhammad Ashar Alias Suara MUHAMMAD ILHAM Mushawir Mushawir Mutiara Eli Nimasari Nimasari Nirwana Putri Nugroho, Windhu Nurfaysa Permadi, Singgih Prayoga, Yogi Bayu Respati, Lucia Litha Rety Winonazada Revia Oktaviani Revia Oktaviani Revia Oktaviani Revia Oktaviani Revia Oktaviani Rexy Maulana Rofi Taufiqurrahman Roland Fatar Fernados Sirait Ruslan Patur S. Depari, Raja Kami Saeppudin, Ahmad Sakdillah Sakdillah Sakdillah S Sakdillah Sakdillah Saksono, Fransiska Yuniari Saskiyah Saskiyah Satriana Aulia, Andi Sendana, Aprianto Aris Shalaho Dina Devi Shalaho Dina Devy Shalaho Dyna Devy Sitepu, Anysa Ariel Siti Fadlah Musarofah Tommy Trides Tommy Trides Tommy Trides Tommy Trides Tommy Trides Tommy Trides Trides, Tommy Upiani, Ihsan Vivi Widiawati Windhu Nugroho windhu Nugroho Windhu Nugroho Windhu Nugroho windhu Yeriko, Kamril Zwageri, Rizky