Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Madrasah Ibtidaiyah dalam melestarikan tradisi keagamaan lokal di Indonesia melalui pendekatan sosioantropologis. Madrasah Ibtidaiyah sebagai lembaga pendidikan Islam dasar tidak hanya memberikan pendidikan akademis, tetapi juga berfungsi sebagai penjaga identitas religius dan sosial siswa. Di tengah arus globalisasi yang kuat, madrasah ini menghadapi tantangan untuk mempertahankan tradisi keagamaan lokal seperti Maulid Nabi, tahlilan, dan dzikir bersama yang semakin tergeser oleh budaya modern. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk mengeksplorasi berbagai strategi yang diterapkan oleh madrasah dalam mengintegrasikan nilai tradisi ke dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan berbasis tradisi di Madrasah Ibtidaiyah berkontribusi signifikan dalam membentuk identitas keagamaan siswa dan memperkuat kohesi sosial di komunitas. Studi ini menyoroti pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran yang relevan untuk menjaga kelangsungan tradisi keagamaan lokal di era modernisasi.
Copyrights © 2025