Dalam era digital saat ini, manajemen bandwidth menjadi aspek krusial dalam menjaga kestabilan dan efisiensi jaringan komputer, terutama dalam lingkungan yang melibatkan banyak pengguna dan aktivitas data yang intensif seperti download dan upload. Penelitian ini membahas implementasi manajemen bandwidth pada jaringan komputer berbasis Linux dengan tujuan untuk mengoptimalkan distribusi dan penggunaan bandwidth agar tidak terjadi dominasi oleh aktivitas tertentu yang dapat mengganggu kinerja jaringan secara keseluruhan. Metode yang digunakan meliputi konfigurasi Quality of Service (QoS) dengan bantuan alat bantu seperti Traffic Control (TC) dan iptables untuk mengatur prioritas lalu lintas data. Pengujian dilakukan dalam simulasi jaringan lokal dengan skenario penggunaan berbeda, termasuk penggunaan bandwidth maksimum, pembagian bandwidth secara adil, dan pembatasan akses berdasarkan protokol tertentu. Hasil menunjukkan bahwa pengaturan manajemen bandwidth yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan performa jaringan, mengurangi latensi, serta memastikan keadilan distribusi koneksi antar pengguna. Sistem Linux terbukti efektif dan fleksibel sebagai platform pengelolaan bandwidth dalam skala kecil hingga menengah
Copyrights © 2025