Kabupaten Jember termasuk salah satu daerah utama penghasil kopi di Jawa Timur, menempati posisi ketiga dalam hal produktivitas kopi di provinsi tersebut pada tahun 2021 dengan total produksi mencapai 11.758 ton. Tingginya produksi kopi ini dapat menimbulkan masalah baru dalam industri kopi yakni volume limbah yang cukup besar, salah satunya ialah kulit kopi yang dapat dimanfaatkan sebagai minuman teh cascara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi optimal, kualitas kimia, dan tingkat penerimaan konsumen terhadap penambahan kayu manis dan jahe dalam minuman teh cascara. Metode yang digunakan meliputi pengujian aktivitas antioksidan, kandungan polifenol, total padatan terlarut, pH, warna, evaluasi organoleptik, serta analisis efektivitas. Berdasarkan hasil uji laboratorium sampel A memiliki hasil uji terbaik dengan kadar polifenol 7,62%, antioksidan 63,1%, total padatan terlarut 7,13°Brix, dan kadar pH 7,22%. Berdasarkan hasil uji duncan, terdapat pengaruh nyata penambahan kayu manis dan jahe pada teh cascara terhadap total uji pH, aktivitas antioksidan, uji polifenol, uji total padatan terlarut, dan uji sensori pada sampel A memiliki penilaian terbaik dari para panelis.
Copyrights © 2025