Remaja berada pada fase kritis yang ditandai dengan perubahan fisik, emosi, dan psikologis yang cepat, sehingga rentan terhadap isu-isu kesehatan jiwa seperti stres, kecemasan, dan depresi. Untuk mengatasi hal tersebut, sebuah program pengabdian masyarakat yang berjudul "Program Pengabdian Masyarakat: Mewujudkan Remaja Tangguh melalui Pemahaman Kesehatan Mental" dilaksanakan di SMA Negeri 1 Polokarto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa akan kesehatan dan ketahanan mental melalui pendekatan pendidikan partisipatif. Kegiatan ini meliputi pre-test, presentasi interaktif, diskusi kelompok, dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar siswa memiliki tingkat stres normal (52,5%), namun terdapat pula peserta dengan tingkat stres ringan adalah (31,7%), sedang (13,9%) hingga parah (2%). Sementara itu, hasil post-test menunjukkan adanya penurunan Tingkat stress peserta, di mana menjadi presentasi stress ringan adalah (37,6%), sedangkan untuk Tingkat stress normal adalah tetapyang mana artinya hal tersebut memperoleh skor kategori "baik".
Copyrights © 2025