Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemanfaatan Booklet Edukasi Dalam Peningkatan Kesadaran Ibu Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks: Booklets in Increasing Mother's Awareness of Conducting Early Detection of Cervical Cancer Trisnowati, Tatik trisnowati; Aseta, Pandu
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 18 No. 1 (2020): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v18i1.41

Abstract

Program deteksi dini utamanya dilakukan pada kanker serviks dan payudara  yang merupakan jenis kanker tertinggi di Indonesia (Kemenkes,2017) .Hasil studi pendahuluan di kabupaten Sukoharjo menyebutkan pada tahun 2019 didapatkan data Jumlah Wanita Usia Subur (WUS) usia 30-50 tahun 141.649 orang, jumlah yang diperiksa IVA 4.998 orang sekitar 3,53% dari WUS. Dengan hasil pemeriksaan positif terdapat 977 orang (19,5%), sedangkan kejadian kanker servik pada tahun 2019 terdapat 58 orang sebesar 5,9% dari pemeriksaan positif (DKK Sukoharjo,2019). Capaian kesadaran ibu untuk melakukan deteksi dini kanker serviks di Sukoharjo tergolong masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pemanfaatan booklet dalam peningkatan kesadaran ibu melakukan deteksi dini kanker serviks. Jenis penelitian adalah Quasi Eksperimental Quantitative dengan rancangan Pretest–Posttest with Control Group Design. Lokasi penelitian ini di wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo, yang dilakukan pada bulan Januari – April 2020. Populasi wanita usia 30-50 tahun, pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dengan pretest dan posttest. Analisa data menggunakan analisis independent-samples T test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pengaruh booklet terhadap kesadaran diri ibu antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol didapatkan t hitung 3.378 dan nilai signifikansi 0.001. Simpulan penelitian ini bahwa booklet efektif dalam meningkatkan kesadaran ibu melakukan deteksi dini kanker serviks.
GAMBARAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN MAHASISWA DALAM TUGAS AKHIR MASA PANDEMI COVID-19 Siswanto; Aseta, Pandu
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 9 No. 1 (2021): Vol. 9 No. 1, Januari 2021
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v9i1.206

Abstract

Dunia sedang mengalami pandemi COVID-19 yang cukup mengkhawatirkan, termasuk Indonesia (Widiyani, 2020). COVID 19 merupakan penyakit infeksi berupa sindrom pernapasan akut coronavirus 2 atau SARS-CoV-2) (Setiawan, 2020). Pemerintah melaksanakan work from home (WFH), social distancing, kuliah online dan lain sebagainya agar penularan tidak terjadi terlalu cepat (TURSINA, 2020). Kondisi yang mendadak ini membuat masyarakat termasuk mahasiswa tidak siap untuk menghadapinya baik secara fisik maupun psikis (Sabir & Phil, 2016). Kecemasan juga akan dialami oleh siswa yang umumnya remaja yang masih labil dalam menghadapi situasi yang tidak terduga. Mahasiswa tahun terakhir akan menghadapi tantangan lain berupa skripsi dan KTI yang disebut juga Tugas Akhir sebagai syarat kelulusan di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Kondisi saat ini akan menyebabkan kondisi emosi yang terguncang seperti kecemasan atau kecemasan yang berlebihan, takut terkena virus dan lain sebagainya (Dani & Mediantara, 2020). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan siswa dalam menghadapi tugas akhir selama pandemi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian ini didapatkan 40 siswa sebagai responden dengan tingkat kecemasan sedang (75%), mayoritas responden berjenis kelamin perempuan 31 (77,5%), mayoritas berusia 20 tahun (50%), mayoritas responden kurang. antusias dalam melakukan TA sebanyak 33 orang (82,5%). Sebanyak 24 responden (60%) mengalami kesulitan dalam menyusun judul, 29 responden (72,5%) mengalami kesulitan dalam menyusun background, 30 responden (75%) mengalami kesulitan dalam menyusun konten dan 23 responden (57,5%) mengalami kesulitan dalam menyusun Daftar Referensi. Ada juga mahasiswa yang mengalami kecemasan ringan dan ringan sebanyak 10 responden (25%) dan sedang sebanyak 30 responden (75%), serta takut pada supervisor sebanyak 25 responden (62,5%).Kata Kunci: Kecemasan, Tugas Akhir, COVID-19
GAMBARAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 Aseta, Pandu; Siswanto
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 9 No. 2 (2021): Vol. 9 No. 2, Juli 2021
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v9i2.218

Abstract

Dunia sedang dilanda pandemik yang cukup mengkhawatirkan dengan adanya virus COVID-19. COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-2) (Setiawan, 2020). Penerapan pembelajaran online sebagai upaya pencegahan penyebaran covid dapat memunculkan kecemasan dan perasan tertekan pada mahasiswa. Tujuan penelitian diskriptif ini untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan mahasiswa dalam pembelajaran online di masa pandemi dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Hasil Penelitian ini diperoleh data bahwa kebanyakan responden mengalami kecemasan sedang sebanyak 29 mahasiswa (72.5%) dan paling sedikit responden mengalami kecemasan berat sebanyak 2 mahasiswa (5%) dengan pembagian jenis kelamin responden terbanyak berjenis kelamin perempuan sebanyak 25 mahasiswa (62,5%) dengan umur responden terbanyak berusia 20 tahun sebanyak 15 mahasiswa (37,5%) dan paling sedikit berumur 19 tahun sebanyak 11 mahasiswa (27,5%). Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kecemasan responden terbesar adalah kurang semangat dengan jumlah responden terbesar sebanyak 30 mahasiswa (75%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebanyakan responden mengalami kecemasan dari ringan dengan pengaruh factor internal dan eksternal berupa rasa malas dan lingkungan yang kurang kondusif. Kata Kunci : Kecemasan , pembelajaran daring, Covid-19
PENGARUH SELF HYPNOSIS TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA TINGKAT AKHIR MENGHADAPI UKOM EXIT EXAM DI POLITEKNIK INSAN HUSADA SURAKARTA Aseta, Pandu; Trisnowati, Tatik; Siswanto
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 10 No. 1 (2022): Vol. 10. No. 1, Januari 2022
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v10i1.231

Abstract

Surat Tanda registrasi (STR) menjadi syarat bukti bahwa seorang perawat mendapatkan bukti pengakuan kompetensinya dan mendapat ijin praktik. Penerapan peraturan.ujian kompetensi exit exam sebagai syarat kelulusan dan pengajuan STR memunculkan perasaan cemas bagi lulusan atau mahasiswa tingkat akhir. Self hypnosis merupakan metode berkomunikasi secara persuasif yang dapat dilakukan oleh setiap orang dengan berusaha memasuki wilayah sub consius dalam pikiranya untuk memberikan sugesti positif terhadap perubahan kognitif, sikap dan perilaku. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisi pengaruh self hypnosis terhadap tingkat kecemasan mahasiswa menghadapi ujian kompetensi exit exam. Desain penelitian menggunakan pra eksperiman dengan one group pre test post test design. Teknik sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling mahasiwa tingkat akhir jurusan D3 Keperawatan Politeknik Insan Husada Surakarta sebanyak 50 mahasiswa. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner kecemasan HARS dan modul self hypnosis dengan analisa uji Wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh adanya pengaruh self hypnosis terhadap tingkat kecemasan pada mahasiswa, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi self hypnosis mampu menurunkan tingkat kecemasan pada mahasiswa yang menghadapi ujian kompetensi exit exam.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA PRODI DIII KEPERAWATAN DALAM TUGAS AKHIR MASA PANDEMI COVID-19 aseta, pandu; siswanto
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 10 No. 02 (2022): Vol. 10 No. 2, Juli 2022
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v10i2.251

Abstract

Latar Belakang: Setiap akhir masa pendidikan, mahasiswa Prodi DIII Keperawatan dituntut untuk mengerjakan tuga akhir yang biasa disebut dengan KTI. Salah satu hal yang menjadikan kendala dalan penyusunan kasus di masa pandemi Covid-19 adalah terbatasnya akese beberpa tempat untuk melakukan study kasus untuk memnyusun KTI..Kecemasan juga akan dialami mahasiswa yang umumnya menginjak usia remaja yang masih labil dalam menghadapi situasi tak terduga. Tujuan : Mengetahuai tingkat kecemasan mahasiswa menghadapi tugas akhir dimasa pandemic. Metode: penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi merupakan semua mahasiswa semester VI program studi D3 Keperawatan tahun 2022 yang berjumlah 84 responden dengan tehnik total sampling. Hasil : Gambaran tingkat kecemasan mahasiswa program studi DIII Keperawatan semester IV yang mengalamai kecemasan sedang sebanyak 40 responden (80%), mahasiswa yang mengalami kecemasan baik ringan ringan 10 responden (20 %). Kesimpulan: Tingkat kecemasan mahasiswa Prodi DIII Keperawatan semester IV yang menyusun tugas akhir paling banyak adalah sedang sebanyak 40 (75%) responden. Saran : Diharapkan bagi mahasiswa Politeknik Insan Husada Surakarta untuk mampu melakukan manajemen stress dan waktu sehingga mampu menghindari atau mengurangi kecemasan dalam menyusun tugas akhir.
EFEKTIVITAS TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) DAN BERDZIKIR TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA PRODI D3 KEPERAWATAN DALAM MENGHADAPI OSCA : EFFECTIVENESS OF SEFT THERAPY (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) AND Dhikr AGAINST LEVEL DECLINE ANXIETY OF D3 INTERNAL NURSING PROGRAM STUDENTS FACING OSCA siswanto; Aseta, Pandu; Indriani, Frida
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 12 No. 02 (2024): Vol. 12 No.2 , Juli 2024
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v12i2.661

Abstract

Students are very easy to experiencing anxiety problems, both physical and psychological. One of which is anxiety about facing exams. Students need coping to overcome their anxiety so that it doesn’t drag on, namerly SEFT therapy (Spiritual Emotional Freedom Technique) and pray dzikir. To determine the effect of SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) therapy on reducing anxiety levels in D3 Nursing Study Program Student in facing OSCA. The method used in this research is quantitative research with a Quasy Experiment design using a one group prepostest design approach. Sampling in this study used purposive sampling of 35 respondents. The results of research from a sample of 35 respondents showed that 7 respondents (20%) were male and 28 respondents (80%) were female. There were 35 respondents (100%) of Muslim students and 0 respondents (0%) of non-Muslim students. The level of student anxiety before SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) therapy was obtained: 21 (60%) respondents experienced mild anxiety, 12 (34,3%) respondents experienced moderate anxiety, and 2 (5.7%) respondents experienced anxiety. severe. The level of student anxiety after SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) therapy showed that 14 (40%) respondents not anxious, 14 (40 % ) respondent mild anxiety, 7 (20%) moderate anxiety and 0 (0%) respondents severe anxiety Conclusion : There were changes and a decrease in anxiety levels in students after being given SEFT Therapy (Spiritual Emotional Freedom Technique)
Pengaruh Senam Low Impact Aerobic Terhadap Kestabilan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Sunaryanti, Betty; Aseta, Pandu
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 22 No. 1 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v22i1.276

Abstract

Latar Belakang : Hingga saat ini hipertensi masih menjadi masalah kesehatan yang cukup besar di dunia. Hipertensi menjadi penyebab kematian dengan angka 23,7% dari total 1,7 juta kematian di Indonesia tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti aktivitas fisik yang kurang dan kebiasaan merokok. Tujuan Latihan : Menganalisis pengaruh senam low impact aerobic terhadap kestabilan tekanan darah penderita hipertensi. Metode Latihan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam low impact aerobic dengan kestabilan tekanan darah penderita hipertensi, dengan demikian uji hipotesis penelitian menggunakan uji statistik deskriptif Hasil Latihan : Berdasarkan uji Wilcoxon dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam low impact aerobic terhadap kestabilan tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan senam low impact aerobic ke-4 dengan p-value =0,011 (tekanan darah sistolik) dan p-value =0,011 (tekanan darah diastolik) (p˂ 0,05).
Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia melalui Skrining Pengetahuan Hipertensi dan Program Senam di Posyandu Ngudi Waras Surakarta Wijayanti; Wianti, Sri; Aseta, Pandu; Hafiduddin
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v5i1.470

Abstract

Introduction: The elderly population in Indonesia is particularly vulnerable to degenerative diseases such as hypertension, which often remain undiagnosed due to subtle symptoms. Addressing these health challenges is crucial for improving their quality of life, as uncontrolled hypertension can lead to severe complications like stroke and heart disease. Objective: The purpose of this service was to enhance elderly knowledge about hypertension and emphasize the importance of effective blood pressure management, while encouraging active participation in exercise routines. Method: Conducted at Posyandu Ngudi Waras, Surakarta, this program involved health screenings, educational sessions using leaflets, and regular exercise activities. The methodology included stages of socialization, implementation, technology application, evaluation, and sustainability. Result: The program significantly improved participants' knowledge of hypertension, with scores increasing from 53.53 to 82. Blood pressure measurements showed a decrease in systolic pressure from 137 mmHg to 130 mmHg, and diastolic pressure from 88 mmHg to 80 mmHg after exercise. All participants expressed high satisfaction, and participation was at 100%. However, transportation challenges were noted as a barrier. Conclusion: The program at Posyandu Ngudi Waras effectively enhanced the quality of life for the elderly through health education and physical activity. To overcome transportation barriers and ensure broader participation, developing organized transportation support is recommended. Overall, the initiative shows promise in reducing hypertension prevalence and promoting a healthier lifestyle among the elderly.
Program Pengabdian Masyarakat: Mewujudkan Remaja Tangguh melalui Pemahaman Kesehatan Mental Oktaviana, Tias Riski; Faturrahman, Ilyas; Abdulrahman, Ahmad Imam; Asjad, Syahria Ulayya; Puspitasari, Tria; Yuliastuti, Estin; Wardani, Ika Kusuma; Aseta, Pandu; Setiawan, Arif Adi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja berada pada fase kritis yang ditandai dengan perubahan fisik, emosi, dan psikologis yang cepat, sehingga rentan terhadap isu-isu kesehatan jiwa seperti stres, kecemasan, dan depresi. Untuk mengatasi hal tersebut, sebuah program pengabdian masyarakat yang berjudul "Program Pengabdian Masyarakat: Mewujudkan Remaja Tangguh melalui Pemahaman Kesehatan Mental" dilaksanakan di SMA Negeri 1 Polokarto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa akan kesehatan dan ketahanan mental melalui pendekatan pendidikan partisipatif. Kegiatan ini meliputi pre-test, presentasi interaktif, diskusi kelompok, dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar siswa memiliki tingkat stres normal (52,5%), namun terdapat pula peserta dengan tingkat stres ringan adalah (31,7%), sedang (13,9%) hingga parah (2%). Sementara itu, hasil post-test menunjukkan adanya penurunan Tingkat stress peserta, di mana menjadi presentasi stress ringan adalah (37,6%), sedangkan untuk Tingkat stress normal adalah tetapyang mana artinya hal tersebut memperoleh skor kategori "baik".