Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah pengaruh pendekatan pembelajaran visual thinking terhadap kemampuan koneksi matematis. Kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen ini melibatkan 66 siswa kelas V di salah satu Sekolah Dasar di Kota Pekanbaru. Instrumen yang digunakan berupa soal pretes dan postes. Analisis statitistik yang dilakukan adalah uji ANOVA dua jalur dan uji non-parametrik Kruskal-Wallis. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan visual thinking tidak berbeda secara signifikan dibanding siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; 2) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran (visual thinking dan konvensional) dengan kemampuan matematis siswa (atas, tengah dan bawah) terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematis; dan 3) terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan visual thinking ditinjau dari kemampuan matematis siswa (atas, tengah dan bawah).
Copyrights © 2018