Administrasi kepegawaian yang efektif membutuhkan proses berkelanjutan dan penuh kesungguhan. Salah satu inovasi dalam E-Government dari pemerintah Sumedang yaitu menciptakan aplikasi E-Office Sumedang dalam meningkatkan efektifvitas dalam pelayanan administrasi kepegawaiannya, meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan ASN, mendukung pencapaian tujuan organisasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang stabil dan motivatif, yang konsisten mendukung visi dan misi organisasi. Namun, dalam pelaksanaannya belum optimal karena tidak adanya panduan aplikasi, sering mengalami bud dan error, dan fitur yang belum dimanfaatkan secara optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran DPMPTSP Kabupaten Sumedang dalam melakukan pelayanan administrasi kepegawaian ditinjau dari elemen Support masih memiliki kekurangan yang berkaitan dengan sosialisasi, pada elemen Capacity belum cukup optimal, karena bug dan error seringkali terjadi saat presensi jam masuk, pada elemen Value E-Office Sumedang dinilai menjadi suatu implementasi yang baik karena mampu mempercepat proses pelayanan administrasi dan pelaporan kinerja. Dengan kondisi tersebut, penulis menyimpulkan bahwa efektivitas E-Government dalam pelayanan administrasi kepegawaian melalui aplikasi E-Office Sumedang di DPMPTSP Kabupaten Sumedang belum mencapai pada tahapan perwujudan penerapan dan pengembangan E-Government yang sukses dan optimal. Penulis menyarankan agar DPMPTSP mengadakan pelatihan rutin dan workshop bagi seluruh ASN, meningkatkan kapasitas server maupun hosting, penerapan Server Redundancy, Failover mechanisms, pembentukan tim yang khusus menanggapi keluhan E-Office Sumedang. Effective personnel administration requires a continuous and serious process. One of the innovations in E-Government from the Sumedang government is creating the Sumedang E-Office application to improve the effectiveness of its personnel administration services, increase the productivity and welfare of ASN, support the achievement of organizational goals, and create a stable and motivating work environment, which consistently supports the vision and mission of the organization. However, in its implementation, it has not been optimal because there is no application guide, it often experiences bugs and errors, and features that have not been optimally utilized. The research method used is a qualitative approach with a descriptive method. Interviews, observations, and documentation were carried out data collection. The results of the study indicate that the role of the Sumedang Regency DPMPTSP in carrying out personnel administration services in terms of the Support element still has shortcomings related to socialization, the Capacity element is not optimal enough, because bugs and errors often occur when clocking in, in the Value element Sumedang E-Office is considered to be a good implementation because it can accelerate the process of administrative services and performance reporting. With these conditions, the author concludes that the effectiveness of E-Government in personnel administration services through the E-Office Sumedang application at the DPMPTSP of Sumedang Regency has not reached the stage of realizing the implementation and development of successful and optimal E-Government. The author suggests that DPMPTSP hold routine training and workshops for all ASNs, increase server and hosting capacity, implement Server Redundancy and failover mechanisms, and form a team specifically to respond to complaints from E-Office Sumedang.
Copyrights © 2025