Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kecerdasan majemuk pada anak usia 5-6 tahun melalui aktivitas mereka di TK Negeri Mekar Sari, Desa Potanga, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya penerapan pendekatan kecerdasan majemuk di pendidikan anak usia dini, yang cenderung masih terfokus pada aspek akademik seperti membaca, menulis, dan berhitung. Padahal, anak memiliki potensi kecerdasan yang beragam seperti linguistik, logika-matematis, visual-spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, naturalistik, dan eksistensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai aktivitas tematik di sekolah, seperti bercerita, berhitung, mewarnai, senam pagi, menyanyi, hingga kegiatan eksplorasi alam, mampu menstimulasi beragam jenis kecerdasan tersebut. Namun, masih ditemukan keterbatasan dalam perencanaan pembelajaran yang terstruktur dan kurangnya stimulasi optimal dari guru terhadap kecerdasan non-akademik anak. Oleh karena itu, penting bagi guru dan orang tua untuk memahami dan mengembangkan seluruh aspek kecerdasan anak secara seimbang guna menunjang pertumbuhan dan perkembangan mereka secara menyeluruh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025