Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan tidak terbatas hanya pada sarana untuk mengembangkan kemampuan motorik serta pembiasaan pola hidup sehat, namun juga berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan karakter dan interaksi sosial peserta didik, khususnya dalam keterampilan bermain futsal. Mengingat adanya perkembangan kurikulum, khususnya kurikulum merdeka yang tekenal pada diferensiasi pembelajaran dan kebutuhan individu siswa. Penelitian ini dilakukan guna menganalisis dan membandingkan efektivitas dua pendekatan pembelajaran, yakni Teaching at the Right Level (TaRL) dan Differentiated instruction (DI), dalam meningkatkan kemampuan siswa SMP dalam keterampilan bermain futsal. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest. Kelompok dipilih secara random untuk menerima treatment antara kelompok yang menggunakan pendekatan TaRL dan DI. Pengukuran dilakukan menggunakan instrumen yang dikenal dengan Game Performance Assessment Instrument (GPAI) yang telah tervalidasi untuk menilai performa siswa. Analisis data dilakukan menggunakan uji-t dependen dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25.0, hasil analisis menunjukkan bahwa kedua pendekatan pembelajaran memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan bermain futsal. Pendekatan DI terbukti lebih signifikan dalam meningkatkan kemampuan siswa secara menyeluruh. Kesimpulannya, pendekatan DI lebih efektif dibandingkan TaRL dalam mendukung peningkatan keterampilan bermain futsal siswa, terutama sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menitikberatkan pada proses pembelajaran yang adaptif dengan fokus pada peserta didik.
Copyrights © 2025