Artikel ini bertujuan untuk menelaah pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan sektor pertanian padi di Pulau Jawa dari tahun 2019 hingga 2023, dengan penekanan pada variasi luas lahan, tingkat produksi padi, nilai tukar petani, sumbangan sektor pertanian kepada PDRB, serta data mengenai lingkungan hidup. Pendekatan yang diterapkan adalah deskriptif kuantitatif, menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan berbagai jurnal ilmiah yang relevan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan mendownload laporan tahunan dari BPS. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif untuk menentukan trend perkembangan, menghitung persentase perubahan, serta membandingkan antarprovinsi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan adanya variasi signifikan pada beragam indikator dalam sektor pertanian padi, di mana beberapa provinsi di Pulau Jawa mengalami pengurangan luas lahan pertanian dan produksi padi, meskipun sumbangan sektor pertanian ke PDRB menunjukkan kecenderungan meningkat. Tantangan utama yang dihadapi termasuk kemiskinan di daerah pedesaan, konversi lahan, dan efek perubahan iklim. Artikel ini mengusulkan kebijakan yang berfokus pada peningkatan ketahanan pangan, pengembangan teknologi pertanian, dan perlindungan terhadap lingkungan untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian padi di Pulau Jawa
Copyrights © 2025