Indonesia merupakan negara dengan risiko tinggi terhadap gempa bumi, sehingga penting untuk merancang bangunan yang tahan gempa di wilayah ini. Analisis pushover adalah salah satu metode yang digunakan dalam desain struktur untuk mengukur kapasitas bangunan dalam menahan beban yang bekerja. Dalam penelitian ini, perangkat lunak SAP 2000 v.24 digunakan untuk menganalisis Gedung Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala. Evaluasi kapasitas struktur melibatkan penilaian terhadap kekuatan, kekakuan, dan daktilitas bangunan untuk memastikan bahwa bangunan tersebut dapat tetap kokoh dan tidak mengalami kerusakan struktural yang signifikan selama dan setelah terjadinya gempa. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kapasitas struktural gedung tersebut dan mengevaluasi output yang didapat. Gedung Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala merupakan gedung bertingkat di wilayah kampus Universitas Syiah Kuala yang terdiri dari 3 lantai dengan tinggi 17,1 m dimana lebar gedung arah X adalah 37,94 m dan lebar arah Y adalah 30,00 m. Data Gedung Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala diperoleh dari data DED (Detail Engineering Design) dan spesifikasi material. Metode yang digunakan adalah analisis pushover yang memberikan gambaran tentang kapasitas struktur dalam menahan beban dengan mensimulasikan respons struktur secara bertahap terhadap beban. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi displacement yang didapat menunjukkan bahwa gedung aman terhadap perpindahan yang ditimbulkan oleh beban yang diberikan, dan simpangan antar lantai menunjukkan juga bahwa struktur masih dalam kategori memenuhi berdasarkan SNI 1726:2019 pada ketiga lantai gedung, begitupun dengan rasio kapasitas struktur masih dalam batas aman. Struktur bangunan mampu memberikan perilaku nonlinear dengan perbandingan beban pushover, gaya geser dalam arah X lebih besar dibandingkan dengan arah Y
Copyrights © 2025