Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Rancang Bangun Untuk Kontruksi Dinding Rumah dengan Bahan Bata Interlok Hayati, Yulia; Sabri; Aprilia, Cut; Malahayati, Nurul; Asyifa, Cut Nella; Munirwansyah; Afifuddin, Mochammad
Kawanad : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): March
Publisher : Yayasan Kawanad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56347/kjpkm.v3i1.208

Abstract

The type of material, mixture composition, and production process are among the factors that influence the strength of interlock bricks. In this study, interlocking bricks are used for the construction of residential wall structures. The interlocking brick mixture consists of cement, fly ash, sand, and water. The fly ash and sand used have a maximum diameter of 4.75 mm and are not subjected to calcination. Interlocking bricks measuring 30 cm x 20 cm x 10 cm are molded using a manual hydraulic press and cured for up to 28 days before being cut into test specimens measuring 5 cm x 5 cm x 5 cm. A total of 150 test specimens from 5 mix designs using water-cement ratios (WCR) of 0.3, 0.4, and 0.5 were utilized in this study. The objective of this research is to determine the quality levels of interlocking bricks based on compressive strength tests at 28 days of age. The quality levels are determined according to the Indonesian National Standard, SNI 03-0349-1989. Based on the compressive strength results, it was found that the average interlocking bricks with fly ash mixture achieved class III quality, indicating that they can only be used for non-structural wall applications.
Validasi Parameter Pemodelan Struktur Dinding Bata Terkekang Terhadap Pengujian Meja Getar Menggunakan Aplikasi SeismoStruct Al-haqqi, Havidh; Abdullah, Nora; Asyifa, Cut Nella
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i3.27339

Abstract

Dalam bangunan rumah tinggal, sistem struktural dinding bata terkekang (Confined Masonry Wall, CMW) sering digunakan untuk menghadapi beban gempa karena kemampuannya dalam menahan beban searah bidang dinding (in-plane). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons struktural CMW terhadap Gempa Pidie Jaya 2016 melalui pendekatan eksperimental dan pemodelan macro. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak SeismoStruct untuk pemodelan CMW. Parameter pemodelan mencakup karakteristik material dan struktural, seperti modulus elastisitas, kuat luluh, kuat tekan, kuat tarik, serta panjang sendi plastis pada elemen kolom dan balok, juga karakteristik dinding pasangan bata. Pembebanan Non-linear Time History (NLTH) dilakukan dengan variasi Peak Ground Acceleration (PGA) 0,3g, 0,6g, 0,8g, dan 1,0g. Validasi menunjukkan error terendah pada PGA 0,3g (0,14%) dan tertinggi pada PGA 1,0g (3,87%). Hasil analisis menunjukkan perbedaan respons struktur pada variasi PGA dan arah gempa. Output analisis lebih fokus pada arah horizontal dengan deformasi maksimum terjadi pada PGA 1,0g (1,05908 mm) yang tergolong dalam batas Deformasi Elastis. Penelitian ini memberikan wawasan tentang respon struktural CMW terhadap Gempa Pidie Jaya 2016. Melalui pendekatan eksperimental dan pemodelan, CMW menunjukkan potensi untuk mengatasi gempa dengan tingkat keparahan yang sesuai. Hasil analisis penelitian dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan bangunan tahan gempa di masa depan.
Pengembangan Kurva Kerapuhan Berbasis Incremental Dynamic Analysis Pada Bangunan Tipikal Puskesmas di Kota Banda Aceh Terhadap Bahaya Gempa Rahman, Fathur; Idris, Yunita; Abdullah, Abdullah; Asyifa, Cut Nella
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 Desember 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i3.21275

Abstract

Banyak peristiwa gempa bumi telah banyak menyebabkan kerusakan bangunan. Ketika terjadi bencana gempa diharapkan puskesmas sebagai fasilitas kesehatan yang lazim diakses oleh masyarakat dapat bertahan dalam menerima beban gempa yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan probabilitas tingkat kerusakan bangunan tipikal Puskesmas di Kota Banda Aceh. Bangunan tipikal Puskesmas didapatkan dengan asesmen secara visual pada 11 Puskesmas di Kota Banda Aceh, kemudian kurva kerapuhan (fragility curve) dibangun dengan nilai probabilitas kerusakan dengan pendekatan Incremental Dynamic Analysis (IDA). Pendekatan IDA melakukan analisis penambahan beban tekan lateral berdasarkan analisis Non-Linier Time History (NLTH) menganalisis sebanyak 8 rekaman gempa. Peak Ground Acceleration (PGA) sebagai intensity measure (IM) dan drift ratio sebagai damage measure dipakai dalam menghasilkan kurva IDA dan hasil akhir yang didapat merupakan kurva kerapuhan (fragility curve). Kurva kerapuhan menunjukan hasil bahwa bangunan tipikal puskesmas di kota Banda Aceh yang memiliki PGA 0,6 g memperoleh hasil  probabilitas kerusakan 100% yang dikategorikan sebagai slight damage dan moderate damage sedangkan pada extensive damage nilai probabilitas sebesar 75%. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi kapasitas bangunan dan upaya mitigasi pada bangunan tipikal puskesmas akibat dari kerusakan tersebut.
Pengaruh Bakteri Staphylococcus sp. Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi pada Self-Healing Concrete Haikal, Muhammad; Asyifa, Cut Nella; Aulia, Teuku Budi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 Juni 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v6i2.29961

Abstract

Beton merupakan materi konstruksi yang sangat umum digunakan, namun keretakan pada beton adalah masalah yang tak dapat dihindari. Keretakan tersebut mengakibatkan penurunan daya tahan, permeabilitas, dan kekuatan struktural beton. Untuk mengatasi masalah ini digunakan sebuah inovasi adalah dengan memanfaatkan kemampuan self-healing beton menggunakan bakteri dalam campuran beton. Beton self-healing yang memungkinkan penyembuhan retakan kecil dengan bantuan bakteri yang diinduksi, sering disebut sebagai beton bakteri. Penelitian ini menggunakan bakteri berasal dari isolasi TPA Gampong Jawa, Banda dari genus Staphylococcus sp., dan dienkapsulasi dalam tanah diatomae untuk kemudian dicampurkan dalam campuran beton. Penelitian ini mengkaji pengaruh teknologi beton mutu tinggi dengan penambahan bakteri. Campuran beton mencakup bahan tambahan seperti bahan kimia (viscocrete 3115N), mineral (silica fume), dan bakteri genus Staphylococcus sp. Bakteri ini ditambahkan dalam variasi berat 0%, 0,5%, 0,6%, dan 0,7% dari berat semen dengan nilai FAS 0,3. Bakteri diberi nutrient broth yang menjadi nutrisi untuk bakteri, kemudian urea dan CaCl2 dihidrolisis menjadi CaCO3 (kalsit) oleh bakteri untuk menutup keretakan. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm, total 12 benda uji dengan 9 benda uji yang menggunakan enkapsulasi bakteri. Pengujian beton pada umur 28 hari dilakukan dengan pengujian kuat tekan yang sebelumnya direndam beton selama 7 hari pasca diberikan retak awal 70% dari kuat tekan beton rencana 50 MPa dan dikalikan dengan faktor korelasi beton umur 7 hari. Nilai kuat tekan rata-rata beton mutu tinggi pada variasi bakteri 0,7%; 0,6%; 0,5%; dan 0,0% adalah 63,87 MPa; 58,22 MPa; 43,79 MPa; 59,95 MPa. Persentase kenaikan nilai kuat tekan pasca pembebanan awal pada variasi bakteri 0,7%; 0,6%; 0,5% adalah 143,30%; 121,77%; 66,83%. Berdasarkan penelitian ini didapat variasi 0,7% memiliki efektivitas terbaik dalam peningkatan nilai kuat tekan.
Implementasi Algoritma Convolutional Neural Network untuk Identifikasi Tingkat Kerusakan Struktur Bangunan Pasca Gempa Bumi Jannah, Maharani Qonita; Amalia, Zahra; Asyifa, Cut Nella
Journal of The Civil Engineering Student Vol 6, No 4 (2024): Volume 6 Nonor 4 Desember 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v6i4.30359

Abstract

Penilaian cepat (rapid assessment) terhadap tingkat kerusakan telah menjadi dasar penting untuk alokasi sumber daya pencarian dan penyelamatan darurat pasca gempa bumi. Metode penilaian konvensional umumnya melibatkan sekelompok insinyur profesional terlatih dan peneliti yang mengunjungi lokasi untuk melakukan survei terhadap sejauh mana kerusakan yang terjadi. Namun, metode ini dapat memakan banyak waktu dan biaya, terutama jika bencana yang terjadi dalam skala yang besar, seperti gempa bumi yang kuat. Selain itu, hasil yang diperoleh dalam proses ini dapat bersifat subjektif karena sangat bergantung pada keterampilan dan kondisi fisik pemeriksa. Penggunaan citra terrestrial menjadi opsi yang efektif dalam mendeteksi kerusakan bangunan secara rinci karena pengumpulan datanya yang mudah, memiliki gambar beresolusi tinggi, ekonomis, dan tidak bergantung pada cuaca. Salah satu jenis deep learning yang sering digunakan dalam tugas visual seperti klasifikasi gambar adalah convolutional neural network (CNN). Oleh karena itu, pengembangan algoritma CNN untuk identifikasi tingkat kerusakan secara otomatis perlu dilakukan agar meminimalkan subjektifitas dalam penilaian kerusakan bangunan. Penelitian ini menggunakan citra terrestrial bangunan sekolah rusak pada Gempa Cianjur 2022 yang digunakan sebagai data masukan dalam algoritma CNN untuk dipelajari agar nantinya dapat mengidentifikasi tingkat kerusakan bangunan sesuai dengan kondisi aktual. Sebagai verifikasi, digunakan gambar bangunan sekolah rusak akibat Gempa Palu 2018 pada model tersebut. Kriteria penilaian tingkat kerusakan pada penelitian ini berdasarkan pada European Macroseismic Scale 1998 (EMS-98). Penelitian ini menghasilkan tiga model CNN dengan kinerja yang berbeda-beda. Akurasi tertinggi pada data verifikasi dihasilkan oleh model ketiga yaitu sebesar 45,37%.
Pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya TOGA sebagai upaya meningkatkan kesehatan keluarga Fakri, Fajar; Muhni, Akmal; Asyifa, Cut Nella; Safira, Maya; Ashsiddiqi, Farhan
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v8i2.22874

Abstract

Kesehatan keluarga merupakan faktor utama dalam meningkatkan kualitas hidup, namun pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di pekarangan rumah masih terbatas akibat kurangnya pengetahuan dan keterampilan, terutama di kalangan ibu rumah tangga. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan peran ibu rumah tangga dalam budidaya dan pemanfaatan TOGA melalui edukasi dan pelatihan di Gampong Keuramat, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi berbasis media leaflet dan presentasi, serta pelatihan praktik budidaya dan pengolahan hasil TOGA menjadi produk bernilai tambah. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, serta survei kepuasan peserta. Hasil menunjukkan lebih dari 90% peserta mampu mengaplikasikan materi yang diberikan, serta lebih dari 85% menyatakan kepuasan terhadap program pengabdian. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan ibu rumah tangga dalam pemanfaatan TOGA untuk kesehatan keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui produksi jamu dan makanan fungsional. Meskipun masih terdapat tantangan dalam keberlanjutan program, hasil ini menunjukkan bahwa edukasi dan pelatihan dapat memberdayakan ibu rumah tangga sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kesehatan keluarga dan berpotensi direplikasi di daerah lain.
ANALISIS KAPASITAS BANGUNAN GEDUNG AKIBAT BEBAN GEMPA DENGAN METODE PUSH OVER ANALYSIS (Studi Kasus: Gedung Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala) Taqwim, Muhammad Ahsani; Afifuddin, Mochammad; Asyifa, Cut Nella
Journal of The Civil Engineering Student Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v7i2.32223

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan risiko tinggi terhadap gempa bumi, sehingga penting untuk merancang bangunan yang tahan gempa di wilayah ini. Analisis pushover adalah salah satu metode yang digunakan dalam desain struktur untuk mengukur kapasitas bangunan dalam menahan beban yang bekerja. Dalam penelitian ini, perangkat lunak SAP 2000 v.24 digunakan untuk menganalisis Gedung Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala. Evaluasi kapasitas struktur melibatkan penilaian terhadap kekuatan, kekakuan, dan daktilitas bangunan untuk memastikan bahwa bangunan tersebut dapat tetap kokoh dan tidak mengalami kerusakan struktural yang signifikan selama dan setelah terjadinya gempa. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kapasitas struktural gedung tersebut dan mengevaluasi output yang didapat. Gedung Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala merupakan gedung bertingkat di wilayah kampus Universitas Syiah Kuala yang terdiri dari 3 lantai dengan tinggi 17,1 m dimana lebar gedung arah X adalah 37,94 m dan lebar arah Y adalah 30,00 m. Data Gedung Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala diperoleh dari data DED (Detail Engineering Design) dan spesifikasi material. Metode yang digunakan adalah analisis pushover yang memberikan gambaran tentang kapasitas struktur dalam menahan beban dengan mensimulasikan respons struktur secara bertahap terhadap beban. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi displacement yang didapat menunjukkan bahwa gedung aman terhadap perpindahan yang ditimbulkan oleh beban yang diberikan, dan simpangan antar lantai menunjukkan juga bahwa struktur masih dalam kategori memenuhi berdasarkan SNI 1726:2019 pada ketiga lantai gedung, begitupun dengan rasio kapasitas struktur masih dalam batas aman. Struktur bangunan mampu memberikan perilaku nonlinear dengan perbandingan beban pushover, gaya geser dalam arah X lebih besar dibandingkan dengan arah Y
Concrete Jacketing for Strength Enhancement of Square Columns in Corroded Reinforced Concrete Structures Amalia, Zahra; Mahlil, Mahlil; Ulza, Adrian; Saidi, Taufiq; Aulia, Teuku Budi; Asyifa, Cut Nella
TEKNIK Vol 46, No 3 (2025): Vol 46, No 3 (2025): July 2025 Publication in-progress
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/teknik.v46i3.70449

Abstract

Buildings submerged during the 2004 Aceh tsunami have shown signs of structural degradation, particularly due to corrosion in column reinforcement, raising concerns about reduced seismic performance. This study aims to evaluate the effectiveness of the concrete jacketing method in retrofitting corroded square reinforced concrete columns. Specimens measuring 200 × 200 mm² in cross-section and 580 mm in height were subjected to accelerated corrosion targeting 20% mass loss, followed by axial and lateral loading tests. The results showed that corrosion reduced shear strength by 23.93% compared to non-corroded specimens. However, retrofitted corroded square reinforced concrete column demonstrated a 15.65% increase in strength when the stirrup reinforcement yielded. However, the shear capacity showed a slight decrease compared to the corroded columns without jacketing. This unexpected reduction is attributed to the absence of joint strengthening in the retrofit, which governed the overall shear resistance. These findings highlight the importance of including joint enhancement when applying concrete jacketing for comprehensive structural recovery.
PERBANDINGAN KURVA KAPASITAS (PUSHOVER CURVE) BANGUNAN GEDUNG DENGAN VARIASI MUTU BANGUNAN Asyifa, Cut Nella; Ulza, Adrian; Taufiq, Luthfi Chaliqi
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 12, No 1 (2023): Volume 12 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v12i1.31777

Abstract

Indonesia merupakan salah satu wilayah yang tergolong rawan akan bencana geologi, khususnya gempa bumi. Berdasarkan catatan dari Badan Geologi sejak tahun 2000 hingga 2021, telah terjadi 5 hingga 26 kejadian gempa bumi yang mengakibatkan terjadinya korban jiwa, kerusakan bangunan, dimana salah satu bangunan yang terkena dampak adalah gedung perkantoran. Kapasitas struktur merupakan salah satu aspek terpenting untuk mengetahui bagaimana kapasitas maksimum yang mampu ditahan struktur bangunan. Konsep dasar dalam perencanaan struktur adalah membuat struktur yang efektif dan efisien. Hal ini di pengaruhi oleh seberapa besar (efisien) dari pemodelan struktur dengan perbedaan mutu dan dimensi yang direncanakan. Perbedaan mutu dan dimensi ini akan menyebabkan perbedaan kapasitas struktur bangunan. Tipologi gedung perkantoran yang diperoleh dari hasil survei pada 3 wilayah, yaitu Aceh, Kepulauan Riau, dan Kota Palembang dan juga berdasarkan pertimbangan engineering judgement untuk mengkategorikan tipe bangunan struktur dari Tipe 1 (Poor), Tipe 2 (Good) dan Tipe 3 (Best). Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan perbandingan perbedaan nilai kapasitas struktur dari Tipe 1 (Poor), Tipe 2 (Good) dan Tipe 3 (Best). bangunan dengan variasi 2 dan 3 lantai dengan menggunakan SAP2000. Sehingga diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah dan swasta dalam perencanaan struktur yang direncanakan. Perbandingan kurva kapasitas arah x dan arah y pada model lantai 2 menunjukkan persentase perbedaan sebesar 3% sedangkan model 3 lantai sebesar 8,85%. Berdasarkan persentase perbedaann tersebut menunjukkan tidak ada signifikansi perbedaan yang terjadi. Berdasarkan perbandingan kurva kapasitas, arah x dan arah y untuk model 2 dan 3 lantai menunjukkan nilai disipasi energi terbesar yaitu pada struktur 2 lantai tipe 3 (Best) dan nilai disipasi energi terkecil yaitu pada struktur 3 lantai tipe 1 (Poor). Persentase perbedaan selisi nilai disipasi energi dari kedua struktur mencapai 79%. Hal ini menunjukkan signifikansi perbedaan nilai disipasi energi terhadap perubahan dimensi dan peningkatan lantai.
PENERAPAN SISTEM ACR-PCR DALAM PROSES EVALUASI STRUKTUR PERKERASAN BANDAR UDARA: STUDI KASUS PERKERASAN LENTUR BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA Taufiq, Luthfi Chaliqi; Darma, Yusria; Salmannur, Alfi; Asyifa, Cut Nella
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 12, No 1 (2023): Volume 12 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v12i1.31690

Abstract

ICAO (International Civil Aviation Organization) baru saja menerbitkan sistem rating kekuatan struktur perkerasan bandar udara yang baru menggunakan metode ACR-PCR (Aircraft Classification Rating - Pavement Classification Rating) yang menggantikan sistem ACN-PCN (Aircraft Classification Number - Pavement Classification Number). Sistem ini direncanakan secara penuh diterapkan oleh seluruh negara anggota ICAO pada tahun 2024. Penelitian ini menguraikan evaluasi terhadap struktur perkerasan Bandar Udara Sultan Iskandar Muda menggunakan sistem ACR-PCR dibantu dengan program FAARFIELD 2.0 dan ICAO-ACR. Dengan sistem ini nilai rating perkerasan ditentukan menggunakan prinsip Mekanistik-Empirik (ME) yang mempertimbangkan respon struktur perkerasan dan estimasi jumlah lintasan izin dengan model kerusakan tertentu. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh nilai PCR 1149 F/D/W/T dan 2433 F/D/W/T masing-masing berdasarkan kerusakan retak lelah pada lapis beraspal dan deformasi permanen pada lapis tanah dasar. Diketahui pula lapis beraspal merupakan lapis kritis dengan nilai CDF 1.