Tulisan ini menyajikan hasil penelitianpengaruh substitusi aditif dan agregat terhadap kuat tarik belah beton mutu tinggi yang diekspos pada lingkungan. Ini merupakan penelitian lanjutan dari peneltian sebelumnya. Substitusi yang digunakan adalah abu pozzolan alam (15%), fly ash batu bara (15%), abu cangkang sawit (15%) sebagai pengganti semen, Pasir pozzolan alam (10%), kerak boiler cangkang sawit (20%) sebagai pengganti agregat halus, bongkahan cangkang sawit (40%) sebagai pengganti agregat kasar dan tanpa substitusi sebagai pembanding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tarik belah beton benda uji selinder berukuran 15 x 30 cm yang diekspos pada lingkungan air tawar, air asin dan yang ditanam di dalam tanah. Benda uji terlebih dahulu dirawat didalam air tawar selama 27 hari dan umur 28 hari, diekspospada lingkungan agrsif. Lama pengeksposanan adalah 56 hari, 84 hari dan 112 hari, jumlah benda uji adalag 189 buah.Hasil penelitian menunjukan nilai kuat tarik belah beton mutu tinggi menggunakan substitusi abu pozzolan alam sebagai penganti semen, untuk pengeksposan air tawar peningkatan terjadi pada pengeksposan 56 hari sebesar 7,7%, untuk pengeksposan air asin terjadi peningkatan pada pengeksposan 84 hari sebesar 8.4% dan untuk pengeksposan yang ditanam di dalam tanah terjadi peningkatan pada pengeksposan 112 hari sebesar 7,3% dari beton tanpa substitusi (normal).
Copyrights © 2025