Penggunaan beton yang cukup besar untuk proses pembangunan mengakibatkan berkurangnya sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan campuran beton. Salah satu cara pelestarian lingkungan dalam bidang konstruksi ialah dengan menggunakan beton daur ulang (recycle aggregate concrete) sehingga sedikitnya dapat mengurangi penggunaan berlebihan agregat natural. Beton Daur Ulang (recycle aggregate concrete) merupakan campuran material yang didapatkan dari proses ulang beton yang sudah tidak terpakai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan lentur beton menggunakan agregat daur ulang dengan variasi 35%, 50% dan 100% yang diuji pada umur telah mencapai 7 hari, 14 hari dan 28 hari dengan kuat lentur rencana K-300, serta benda uji perbandingan (0%). Agregat kasar daur ulang yang digunakan adalah pecahan beton daur ulang diameter agregat maksimum 31,5 mm. Gradasi campuran adalah 0 10 mm, 10 20 mm, dan 20 30 mm. Hasil yang diperoleh adalah nilai kuat tarik lentur tertinggi pada umur pengujian 7 hari pada variasi agregat daur ulang 50% yaitu 3,162 MPa dengan kenaikan 19,68% dari beton normal (0%), pada umur 14 hari 3,347 MPa dengan kenaikan 14,25% dari beton normal (0%) dan pada umur 28 hari 3,667 MPa dengan kenaikan 16,30% dari beton normal (0%).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025