Manajemen konflik dalam organisasi merupakan aspek krusial yang mempengaruhi dinamika kerja, produktivitas, dan hubungan antar individu. Konflik dapat timbul akibat perbedaan kepentingan, komunikasi yang kurang efektif, maupun ketidakseimbangan kekuasaan dalam organisasi. Penelitian ini membahas strategi manajemen konflik yang meliputi pendekatan kolaborasi, kompromi, kompetisi, penghindaran, dan akomodasi, serta dampaknya terhadap kinerja organisasi. Dengan menerapkan strategi yang tepat, organisasi dapat mengelola konflik secara konstruktif sehingga meningkatkan kerja sama tim, inovasi, dan efektivitas operasional. Sebaliknya, konflik yang tidak terkelola dengan baik dapat menurunkan motivasi kerja, meningkatkan turnover karyawan, dan menghambat pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang manajemen konflik menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.
Copyrights © 2025