Bambu merupakan salah satu tanaman ekonomi indonesia yang banyak tumbuh di kebun masyarakat dan di pedesaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi jenis-jenis bambu dan pemanfaatan yang dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Tidore Timur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik jelajah untuk mengobservasi langsung jenis bambu di kawasan yang diteliti. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh informasi pemanfaatan yang dilakukan oleh masyarakat. Informan merupakan pengrajin bambu pada lokasi studi. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan hasil observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tujuh jenis bambu yang ditemukan di Kecamatan Tidore Timur: Bambu ampel (Bambusa vulgaris), Bambu tutul (Bambusa maculata), Bambu cina (Bambusa multiplex), Bambu duri (Bambusa bluemeana), Bambu ater (Gigantochloa atter), Bambu talang (Schizostachyum brachycladum), Bambu tui (Schizostachyum lima). Pemanfaatan kerajinan terbuat dari jenis Bambu ater (Gigantochloa atter) dan Bambu tutul (Bambusa maculata). Bambu diolah oleh pengrajin bambu menjadi berbagai jenis mebel seperti kursi dan meja serta perabotan rumah tangga seperti ayakan, tapisan beras, dan penjepit makanan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024