Kesalahan pengobatan pada layanan kesehatan memberikan dampak yang tidak menguntungkan kepada pasien dan pemberi layanan kesehatan, pada pelayanan farmasi hal ini dapat terjadi saat dibuatnya resep oleh dokter sampai dengan resep diterima oleh apoteker. Penulisan resep secara elektronik diyakini memiliki tingkat kesalahan yang lebih rendah dibandingkan resep yang ditulis tangan. Meski demikian penerapan resep elektronik belum dilaksanakan secara baik dan merata di fasilitas layanan kesehatan di Indonesia, hal ini melatarbelakangi dilakukan review jurnal dengan tujuan untuk mengulas pengaruh resep elektronik terhadap medication error sehingga dapat memberikan gambaran manfaat dari penggunaan resep elektronik. Studi ini menggunakan metode tinjauan literur dan terbagi menjadi empat tahap, yakni mengidentifikasi kata kunci, penentuan kriteria jurnal yang akan dimasukan maupun dikecualikan dalam ulasan, pemilihan jurnal, dan analisis data. Pengumpulan literatur dilakukan melalui basis data elektronik seperti Science Direct, PubMed, Google Scholar, dan Springer Link. Hasil dari tinjauan ini menunjukan bahwa resep elektronik berpengaruh terhadap beberapa penurunan kesalahan pengobatan seperti kesalahan penulisan resep dan penurunan kesalahan pemberian obat, namun untuk beberapa jenis kesalahan, resep elektronik menunjukan tidak ada perbedaan secara signifikan dibandingkan dengan resep manual seperti kejadian kesalahan pemberian obat, kesalahan duplikasi obat, dan salah obat.
Copyrights © 2025