Masalah otot rangka atau keluhan muskuloskeletal merupakan masalah yang dirasakan pada massa otot, tendon, dan saraf yang dapat dialami seseorang, mulai dari keluhan sedang disertai rasa nyeri hingga kekakuan sendi dan kesulitan bergerak. Masalah tersebut dapat disebabkan oleh 3 faktor yaitu faktor karakter (faktor pribadi), faktor pekerjaan (faktor pekerjaan), dan faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah otot rangka pada Petani di Desa Katepul tahun 2024. Bentuk penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani di Desa Katepul yang berjumlah 60 orang. Sampel diambil dengan menggunakan random sampling yaitu suatu teknik atau metode pengambilan sampel dimana metode tersebut menggunakan aturan peluang dalam menentukan faktor sampel. Alat yang digunakan adalah kuesioner pendekatan SNI 9011:2021. menganalisis penggunaan uji chi-rectangular dan kemudian dilanjutkan dengan ekstrak fisher untuk bivariat yang berhubungan dengan masalah otot rangka, khususnya peran kerja (p=0,001), jenis kelamin (p=0,1/2), dan gangguan otot rangka (p=0,07). Variabel yang tidak berpengaruh adalah usia petani (p=0,38) dan regresi logistik untuk multivariat terdapat 1 variabel bebas yang harus dipertahankan secara statistik, khususnya variabel peran kerja 22.667 (95% CI: 3.140-163.629). Kesimpulan dari uji posisi kerja ini adalah variabel utama yang berhubungan dengan masalah otot rangka, dan variabel kedua adalah lamanya waktu kerja yang berhubungan dengan masalah otot rangka dalam 12 bulan terakhir. Disarankan untuk meneliti variabel tambahan guna mengetahui penyebab gangguan otot rangka. perlu juga dilakukan pelatihan kepada petani tentang penyebab masalah otot rangka sehingga petani dapat terhindar dari gangguan otot rangka.
Copyrights © 2024