Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi tantangan yang dihadapi Pondok Pesantren Karamatul Aulia dalam pembelajaran kitab kuning di era modern, (2) menganalisis strategi manajemen pembelajaran yang diterapkan pesantren, dan (3) mengkaji peran guru dan santri dalam mengelola pembelajaran kitab kuning menggunakan metode tradisional. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara di Pondok Pesantren Karamatul Aulia Liang Anggang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren menghadapi tantangan terkait perkembangan teknologi, globalisasi, dan efektivitas metode pembelajaran. Namun, pesantren berhasil merumuskan dan mengimplementasikan strategi manajemen pembelajaran kitab kuning melalui tiga tahapan: perumusan, implementasi, dan evaluasi. Pondok Pesantren Karamatul Aulia memanfaatkan metode sorogan dan bandongan, serta menyesuaikan kurikulum dengan isu modern. Implementasi strategi mencakup penguatan pembelajaran melalui ibadah, muthola'ah, mudzakarah, dan pemanfaatan teknologi. Evaluasi strategi menunjukkan bahwa penggunaan metode interaktif, penguatan karakter, serta pembatasan penggunaan teknologi berhasil menjaga kualitas pembelajaran kitab kuning dan mempertahankan tradisi pesantren. Peran guru dan santri juga sangat penting, di mana guru tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan adab dan akhlak, sementara santri berperan aktif dalam menggali ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kolaborasi ini memastikan pembelajaran kitab kuning berjalan efektif, baik dalam aspek ilmu maupun karakter.
Copyrights © 2025