<![CDATA[Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh anak di Indonesia pada saat ini. Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat kurangnya asupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari masa kehamilan sampai usia 24 bulan. Salah satu faktor risiko utama yang menyebabkan stunting pada anak-anak adalah kurangnya kesadaran orang tua tentang kondisi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan orang tua tentang stunting. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen one group pretest-posttest. Sampel penelitian sebanyak 30 responden yang dipilih dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data dengan melakukan tes sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan untuk melihat seberapa besar pengaruh penyuluhan tersebut terhadap pengetahuan orang tua di Kelurahan Belawan I Medan Belawan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji hipotesis untuk melihat normal tidak atau tidaknya suatu data dan untuk melihalt alpalkalh aldal perubalhaln sebelum daln sesudalh dilalkukalnnyal penyuluhaln stunting terhaldalp peningkaltaln pengetalhualn oralng tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan orang tua sebelum dilakukan penyuluhan sebagian besar adalah sedang yaitu sebanyak 26 responden (86,7%). Hasil akhir penelitian ini menyimpulkan bahwa setelah dilakukan penyuluhan terjadi peningkatan yang signifikan yaitu sebanyak 24 responden (80%) yang memiliki pengetahuan baik. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p sebesar 0,000 ≤ α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan meningkatkan pengetahuan orang tua tentang stunting telah terbukti menjadi alat yang berguna untuk meningkatan pengetahuan orang tua tentang stunting.]]>
Copyrights © 2025
