Penelitian ini menelusuri peran dan strategi Datuk Sulaiman dalam menyebarkan Islam di Tanah Luwu, Sulawesi Selatan. Melalui metode kualitatif, penelitian ini menganalisis berbagai strategi Datuk Sulaiman dalam memperkenalkan Islam di Luwu, termasuk pendekatan politik, historis, sosiologis, dan antropologis. Penelitian ini menemukan bahwa Datuk Sulaiman menggunakan pendekatan dialogis dan persuasif dalam penyebaran Islam. Melalui forum Tudang Sipulung, ia melibatkan masyarakat Luwu dalam diskusi terbuka tentang ajaran Islam, membangun kepercayaan dan pemahaman secara bertahap. Selain itu, Datuk Sulaiman juga memanfaatkan dukungan elite kerajaan, seperti Datuk Luwu, untuk mempercepat Islamisasi. Datuk Sulaiman mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan budaya lokal, seperti tradisi Maccera Tasi’ dan upacara pernikahan adat Luwu. Sinkretisme budaya ini menunjukkan harmonisasi antara Islam dan tradisi lokal yang memperkuat identitas religius masyarakat Luwu. Kesimpulannya, Datuk Sulaiman memainkan peran kunci dalam Islamisasi di Tanah Luwu dengan pendekatan yang damai, adaptif, dan berorientasi pada perdamaian.
Copyrights © 2025