Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Tokoh-Tokoh Utsmani Muda dan Ide-Ide Modern dalam Islam Mulyani, Sri; Dahlan, M; Rahmawati , Rahmawati
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 3 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i3.1484

Abstract

This article aims to find out a brief history of the birth of the Ottoman Empire, young Ottoman figures and modern ideas in the Islamic world. This research method is a literature review using a qualitative approach. Data is obtained from articles published through google scholar. Data from selected articles were then analyzed using a descriptive approach to describe key findings, identify patterns and trends, and summarize key conclusions from the reviewed literature. The data analysis technique uses qualitative data analysis consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The main finding of this article is that the Ottoman Empire was founded by the Oghuz Turkish tribe, with Ertugrul as its original founder, and then continued and strengthened by his son, Uthman bin Ertugrul, who is considered the main founder of the Ottoman Empire. The ideas put forward by the Young Ottoman leaders were influential in the period of renewal after the Tanzimat period. The Young Ottomans were originally a secret group founded in 1865 with the aim of overthrowing the absolute rule of the Ottoman Empire and pushing for a constitutional government. The Young Ottoman figures were active in carrying out secret movements. Their interactions with liberal thinkers from France and England exerted a significant influence on the Young Ottoman movement. Therefore, some of the changes they propose tend to be liberal in nature
Efektivitas whatsapp grup dalam mengevaluasi materi kajian pada halaqah silsilah ilmiyyah Abdullahroy Hasanah, Romlah; Dahlan, M; Hamdani, Ikhwan
KOMUNIKA Vol 7 No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v7i2.7991

Abstract

Whatsapp messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memudahkan kita untuk bertukar pesan tanpa biaya SMS, memudahkan untuk berbagi informasi atau bertukar pikiran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas whatsapp group dalam mengevaluasi materi kajian pada halaqah silsilah ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pendekatan studi lapangan. Teknik pengambilan data melalui wawancara dan dokumentasi. Metode penelitian ini menggunakan teknik metode triangulasi sumber dengan melakukan wawancaran subjek utama yaitu peserta, musyrifah dan penanggungjawab angkatan halaqah silsilah ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy. Hasil dari penelitian ini menampilkan bahwa efektivitas whatsapp group dalam mengevaluasi materi kajian dikatakan efektif karena (1) pemahaman program kajian materi HSI Abdullah Roy, (2) ketetapan sasaran, (3) ketetapan waktu, (4) tercapainya tujuan dalam meningkatkan pemahaman, (5) menimbulkan pengaruh pada sikap peserta. Kajian materi yang dilaksanakan oleh HSI Abdullah Roy membantu peserta dalam menuntut ilmu agama berlandaskan pada Al-Quran dan sunnah. Penyampaian materi yang diberikanpun secara terstruktur, terperinci serta runut, sehingga memudahkan peserta dalam memahami materi serta diberikan batasan waktu memudahkan peserta dalam mengerjakannya. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini diharapkan mampu menjadi rujukan para peneliti selanjutnya untuk menjadikan referensi.
Tokoh-Tokoh Utsmani Muda dan Ide-Ide Modern dalam Islam Mulyani, Sri; Dahlan, M; Rahmawati , Rahmawati
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 3 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i3.1484

Abstract

This article aims to find out a brief history of the birth of the Ottoman Empire, young Ottoman figures and modern ideas in the Islamic world. This research method is a literature review using a qualitative approach. Data is obtained from articles published through google scholar. Data from selected articles were then analyzed using a descriptive approach to describe key findings, identify patterns and trends, and summarize key conclusions from the reviewed literature. The data analysis technique uses qualitative data analysis consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The main finding of this article is that the Ottoman Empire was founded by the Oghuz Turkish tribe, with Ertugrul as its original founder, and then continued and strengthened by his son, Uthman bin Ertugrul, who is considered the main founder of the Ottoman Empire. The ideas put forward by the Young Ottoman leaders were influential in the period of renewal after the Tanzimat period. The Young Ottomans were originally a secret group founded in 1865 with the aim of overthrowing the absolute rule of the Ottoman Empire and pushing for a constitutional government. The Young Ottoman figures were active in carrying out secret movements. Their interactions with liberal thinkers from France and England exerted a significant influence on the Young Ottoman movement. Therefore, some of the changes they propose tend to be liberal in nature
Accompaniment On Parents In Increasing Children’s Learning Interest In The Covid-19 Pandemic Dahlan, M; Rizcka Fatiya
International Journal Of Community Service Vol. 1 No. 2 (2021): August 2021 (Indonesia - Malaysia)
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v1i2.16

Abstract

This guidance aims to: (1) encourage student guardians to increase their children's interest in learning during the Covid-19 pandemic at SDN Dukuh 01; (2) identify ways to increase student interest in learning during the Covid-19 pandemic at SDN Dukuh 01; and (3) raise parents' awareness of the importance of their children's education. The guardianship training was done via a WhatApp group that included parents and guardians of grade 2 and 3 pupils at SDN Dukuh 01, totaling 48 guardians. Parents frequently accompany their children to study at home, according to the findings of processing the questionnaire data given after the parents have finished coaching 80 percent of the pupils. And 70% of parents frequently motivate their children at home while they are learning. 70 percent of parents and guardians of students establish a comfortable environment for their children to study at home, and 60 percent of parents vary and innovate their children's everyday activities at home to increase their children's interest in learning.
Peran dan Stategi Datuk Sulaiman Dalam Proses Islamisasi di Tanah Luwu Saribunga, Saribunga; Dahlan, M; Haif, Abu
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5459

Abstract

Penelitian ini menelusuri peran dan strategi Datuk Sulaiman dalam menyebarkan Islam di Tanah Luwu, Sulawesi Selatan. Melalui metode kualitatif, penelitian ini menganalisis berbagai strategi Datuk Sulaiman dalam memperkenalkan Islam di Luwu, termasuk pendekatan politik, historis, sosiologis, dan antropologis. Penelitian ini menemukan bahwa Datuk Sulaiman menggunakan pendekatan dialogis dan persuasif dalam penyebaran Islam. Melalui forum Tudang Sipulung, ia melibatkan masyarakat Luwu dalam diskusi terbuka tentang ajaran Islam, membangun kepercayaan dan pemahaman secara bertahap. Selain itu, Datuk Sulaiman juga memanfaatkan dukungan elite kerajaan, seperti Datuk Luwu, untuk mempercepat Islamisasi. Datuk Sulaiman mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan budaya lokal, seperti tradisi Maccera Tasi’ dan upacara pernikahan adat Luwu. Sinkretisme budaya ini menunjukkan harmonisasi antara Islam dan tradisi lokal yang memperkuat identitas religius masyarakat Luwu. Kesimpulannya, Datuk Sulaiman memainkan peran kunci dalam Islamisasi di Tanah Luwu dengan pendekatan yang damai, adaptif, dan berorientasi pada perdamaian.
Peran dan Stategi Datuk Sulaiman Dalam Proses Islamisasi di Tanah Luwu Saribunga, Saribunga; Dahlan, M; Haif, Abu
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5459

Abstract

Penelitian ini menelusuri peran dan strategi Datuk Sulaiman dalam menyebarkan Islam di Tanah Luwu, Sulawesi Selatan. Melalui metode kualitatif, penelitian ini menganalisis berbagai strategi Datuk Sulaiman dalam memperkenalkan Islam di Luwu, termasuk pendekatan politik, historis, sosiologis, dan antropologis. Penelitian ini menemukan bahwa Datuk Sulaiman menggunakan pendekatan dialogis dan persuasif dalam penyebaran Islam. Melalui forum Tudang Sipulung, ia melibatkan masyarakat Luwu dalam diskusi terbuka tentang ajaran Islam, membangun kepercayaan dan pemahaman secara bertahap. Selain itu, Datuk Sulaiman juga memanfaatkan dukungan elite kerajaan, seperti Datuk Luwu, untuk mempercepat Islamisasi. Datuk Sulaiman mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan budaya lokal, seperti tradisi Maccera Tasi’ dan upacara pernikahan adat Luwu. Sinkretisme budaya ini menunjukkan harmonisasi antara Islam dan tradisi lokal yang memperkuat identitas religius masyarakat Luwu. Kesimpulannya, Datuk Sulaiman memainkan peran kunci dalam Islamisasi di Tanah Luwu dengan pendekatan yang damai, adaptif, dan berorientasi pada perdamaian.