Kebutuhan akan sampah plastik PET dari tahun ke tahun akan terus mengalamipeningkatan namun efek samping yang di timbulkan oleh sampah plastik itu limbahyang sangat sulit di urai di dalam tanah. Serta dilain pihak lain berkembangnyaakan makanan jalanan yang lagi viral yaitu kerang membuat limbah menumpuk disekitar pesisir pantai. Dilain itu peneliti melihat banyaknya limbah batu bara yangkurang dimanfaatkan sebagai bahan campuran bata beton. Pada penelitian inimencakup pada isu lingkungan atau eco green pada bidang jalan, pada penelitianini peneliti menganalisa kuat tekan bata beton terhadap penambahan sampahplastik, kulit kerang, flay ash dan bottom ash.Penelitian ini membuat 65 benda uji dimana dengan komposisi yang berbeda untukbata beton menggunakan semen, agregate dan bahan tambahan seperti sampahplastik PET, kerang oyster, serta fly ash dan bottom ash. Dengan campuransebesar 0%, 5%, 10%, 15%, serta benda uji yang di buat dengan dimensi 21 x 10 x6, pada bagian tersebut di potong dengan ukuran 6 x 6.Hasil penelitian ini didapatkan kuat tekan yang paling optimal berada padacampuran 10% flay ash dan bottom ash, pada kuat tekan 49,132 MPa dan kuattekan terendah pada campuran plastik 15% pada kuat tekan 9,971 MPa.Kata Kunci: Bata beton; kuat tekan; plastik PET; kulit kerang; fly ash dan bottomash.
Copyrights © 2024