Struktur perkerasan jalan memiliki berbagai permasalahan yang dapatmengganggu mobilitas, seperti lubang, dan retak pada jalan. Dengan melihatpeningkatan mobilitas maka dibutuhkan kualitas dan kuantitas jalan yang dapatmemenuhi hal tersebut. Lapis aus (AC-WC) adalah lapis teratas yang kerap kalimengalami retak, lubang keausan dan kerusakan umum lainnya dikarenakanlapisan ini bersentuhan dengan beban dan cuaca secara langsung. Berbagai upayadilakukan untuk meningkatkan kualitas perkerasan aspal beton, salah satunyaadalah melakukan subtitusi material atau melakukan penambahan material untummencari perkerasaan yang memiliki kualitas yang baik. Pada penelitian ini,penulis menggunakan dua penambahan material yaitu resin epoxy dan serat baja.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas modifikasi campuran lapisaus AC-WC dengan menggunakan parameter Marshall test. Penelitian ini akanmenggunakan penelitian percobaan (experiment), yaitu penelitian yangdilaksanakan dengan percobaan di laboratorium untuk mengumpulkan data.Selanjutnya, data diproses dengan mempertimbangkan persyaratan atau standarspesifikasi untuk menghasilkan hasil perbandingan yang diinginkan. Hasilpenelitian yang telah dilakukan untuk job mix design pada test Marshall dengankomposisi resin 0%, 2%, 4%, 6% dengan variasi kombinasi serat baja Dramix 0%,2%, 4%, 6% memenuhi spesifikasi Bina Marga Tahun 2018 revisi ke-2. Hasilpengujian Marshall didapatkan parameter stabilitas tertinggi adalah padakomposisi resin 2% dengan serat baja 4%, hasil stabilitas tertinggi adalah 2159.74kg.Kata Kunci: AC-WC, resin, serat baja, Marshall
Copyrights © 2024