Keluarga dhuafa seperti keluarga Bu Hamdiah, yang tinggal di lingkungan perkotaan dengan pendapatan tidak tetap, menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan. Keterbatasan modal dan kurangnya keterampilan berwirausaha menghambat upaya mereka untuk meningkatkan kualitas hidup. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga Bu Hamdiah melalui pengembangan warung kecil yang dikelola secara mandiri dengan dukungan aktif dari anaknya yang membantu dalam proses penjualan. Pendekatan partisipatif diterapkan, meliputi pendampingan langsung serta pelatihan keterampilan pengelolaan usaha. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan kemampuan Bu Hamdiah dan anaknya dalam mengelola usaha, termasuk dalam penyediaan produk dan pelayanan kepada pelanggan. Warung yang sebelumnya dikenal sepi pembeli kini mulai mengalami peningkatan jumlah pelanggan. Temuan ini mengindikasikan bahwa intervensi sederhana namun tepat sasaran dapat menjadi strategi berkelanjutan dalam pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa.
Copyrights © 2025