Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Transformasi Sosial dalam Proses Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19 Dzaljad, Rifma Ghulam
MAARIF Vol 15 No 2 (2020): Pendidikan Masa Pandemi Covid-19: Strategi, Adaptasi dan Transformasi
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan dunia dalam waktu singkat. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan perubahan sosial yang tidak direncanakan. Pandemi Covid-19 tidak hanya menimbulkan dampak secara klinis kepada masyarakat dunia, namun juga menimbulkan konsekuensi sosial dan ekonomi yang tidak sepenuhnya sanggup ditopang oleh negara. Selain itu transformasi sosial yang terjadi akibat pandemi menyebabkan ketimpangan peran dan kekerasan di tingkat mikro keluarga, sekaligus kompleksitas masalah dalam penyelenggaraan pendidikan. Tulisan ini berusaha menganalisa kaitan antara pandemi Covid-19, perubahan sosial yang terjadi dan pentingnya pendidikan di masa pandemi dilaksanakan dalam bentuk belajar di rumah (homeschooling, home education, home based learning), pembelajaran berada dalam lokus keluarga dan komunitas dengan kesadaran mental sebagai ‘abid-khalif, berbasis kearifan nilai-nilai keadaban dan kemajuan sesuai semangat dan kebutuhan zamannya sebagaimana diajarkan Kiai Dahlan.
Influencer Culture dan Pembentukan Masyarakat Konsumsi di Instagram @rachelvennya Utomo, Raihan Jati; Dzaljad, Rifma Ghulam
SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi Vol. 17 No. 2 (2023): Volume 17 No.2 Juli- Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) - Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jsfk.v17i2.4398

Abstract

Instagram menjadi media sosial yang populer dan digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat.Namun penggunaan Instagram tidak hanya sebagai tempat untuk mengunggah foto dan video,melainkan menjadi lahan bagi para influencer untuk berlomba-lomba mempromosikan gaya hidup danproduk bisnis mereka. Hal ini yang dapat mendorong terbentuknya pola masyarakat konsumsi. Dalampenelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitianmenunjukkan bahwasanya konten yang diunggah pada Instagram @rachelvennya mampu memberikanstimulasi atau dorongan kepada pengikutnya, fenomena ini dapat terlihat dari komentar pada unggahanpada akun @rachelvennya yang mengungkapkan keinginan untuk memiliki gaya hidup yang samadengan apa yang ditampilkan olehnya. Sikap ini menyebabkan munculnya cara pandang yang tidakrealistis audiens terhadap gaya hidup Rachel Vennya. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa influencerdalam sudut pandang masyarakat konsumsi adalah seseorang yang menjadi panutan dalam menentukanpilihan, sehingga setiap pesan yang disampaikan dapat dipercaya. Adapun tujuan penelitian ini adalahuntuk melihat influencer culture dalam membentuk masyarakat konsumsi di Instagram @rachelvennya.
ANALISIS WACANA KETIMPANGAN DAN KEKERASAN PEREMPUAN PADA PEMBERITAAN KOMPAS.COM (OKTOBER 2022 – JANUARI 2023) DALAM PERSPEKTIF TEORI FEMINISME LIBERAL Istighfarah, Nila; Dzaljad, Rifma Ghulam
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 7 No. 1 (2024): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi (in Progres)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v7i1.3781

Abstract

Ketimpangan terhadap perempuan juga dikenal sebagai ketidak setaraan gender, yaitu ketidak adilan yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan yang secara khusus mempengaruhi perempuan. Hal ini tidak hanya melibatkan perlindungan hak-hak dasar, seperti hak untuk hidup, kebebasan berekspresi, pendidikan, dan kesehatan, tetapi juga termasuk upaya untuk mengubah persepsi sosial yang membatasi peran gender dalam masyarakat, dan zaman sekarang kekerasan terhadap perempuan masih menjadi masalah yang besar, meskipun telah ada kemajuan dalam kesadaran maupun tindakan untuk mengatasi kekerasan terhadap perempuan, tetapi masih banyak Negara dan komunitas di seluruh dunia, yang dimana kekerasan terhadap perempuan masih terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara mendalam mengenai kebebasan dan stop kekerasan terhadap perempuan, dengan banyaknya pemberitaan di media online seperti kompas.com tentang ketimpangan dan kekerasan perempuan, dapat memerankan peran yang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran para pelaku kekerasan. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif dengan fokus analisis dan tinjauan literatur terhadap ketimpangan dan kekerasan terhadap perempuan, kemudian kompas.com sebagai objeknya. Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis konten teks, baik itu berupa artikel, berita, wawancara, atau dokumen lainnya. Dengan demikian, dari kasus-kasus yang telah diberitakan oleh Kompas.com dari Oktober 2022 hingga Januari 2023, dapat dilihat bahwa ketimpangan, kekerasan dan pelecehan seksual masih menjadi fenomena yang tidak dapat diabaikan. Kasus-kasus tersebut menyoroti bahwa perempuan, termasuk anak di bawah umur rentan menjadi korban pelecehan seksual dan kekerasan.
Peran dan Persepsi Ayah dalam Mendukung Pemberian ASI Ekslusif: Sebuah Perspektif Health Belief Model Sabilla, Mizna; Bahri, Syaiful; Ariasih, Rr. Arum; Dzaljad, Rifma Ghulam
Journal of Religion and Public Health Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Health Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jrph.v5i2.37109

Abstract

AbstractFather's support is one of the influential factors in the success of exclusive breastfeeding. The concept of the Health Belief Model has not been applied to gain an understanding of exclusive breastfeeding behavior from the perspective of fathers. This study aims to describe the role and perceptions of fathers in supporting exclusive breastfeeding using the Health Belief Model concept. The study took place in South Tangerang City and was conducted using a qualitative method involving 5 couples who have children aged 6-24 months and have successfully achieved exclusive breastfeeding. Data collection was done through focus group discussions, and data validation was achieved through source triangulation. All fathers played a role by providing both physical and emotional support. They had perceptions of the benefits of exclusive breastfeeding for their babies and wives. Perceived barriers stemmed from work, wives, and parents/in-laws. Some informants had low perceptions of threat in supporting breastfeeding. Positive perceptions of exclusive breastfeeding encourage fathers to play a supportive role. Education regarding the benefits of exclusive breastfeeding should be provided to fathers and grandparents. Advocacy for paternity leave or work-from-home is needed to support exclusive breastfeeding.Keywords: Exclusive Breastfeeding, Father Role, Health Belief Model
Gaya Komunikasi Asertif Ustadz Nasrullah pada Program Netizen Bertanya Ustadz Menjawab dalam Youtube @TVMU Anggraeni, Sri; Dzaljad, Rifma Ghulam; Maududi, Mukhlish Muhammad
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 9 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v9i1.43043

Abstract

Da'wah in the current digital era is no longer limited to face-to-face lectures in mosques or religious forums, but has expanded to various social media platforms and online-based programs. The rapid development of technology makes communication between humans easier and more in accordance with each person's needs. This study aims to analyze Ustadz Nasrullah's assertive communication style in conveying da'wah messages in the Netizen Bertanya Ustadz Menjawab program on YouTube @tvMu. The focus of this study is on the aspects of assertiveness, firmness, and politeness referring to the indicators formulated by Doris Hulbert. This study uses a descriptive qualitative method with a content analysis approach to examine the forms of assertive communication displayed in the broadcast. The results of the study show that Ustadz Nasrullah consistently applies an assertive communication style that balances between assertive delivery and polite attitudes, so that da'wah messages can be widely accepted by digital audiences. Abstrak Dakwah di era digital saat ini, tidak lagi terbatas pada ceramah tatap muka di masjid atau forum-forum keagamaan, melainkan telah meluas ke berbagai platform media sosial dan program berbasis daring.  Perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat komunikasi antar manusia menjadi lebih mudah dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi asertif Ustadz Nasrullah dalam menyampaikan pesan dakwah dalam program Netizen Bertanya Ustadz Menjawab di YouTube @tvMu. Fokus penelitian ini adalah pada aspek ketegasan, keteguhan, dan kesopanan mengacu pada ndicator yang dirumuskan oleh Doris Hulbert. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis isi (content analysis) untuk mengkaji bentuk-bentuk komunikasi asertif yang ditampilkan dalam tayangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ustadz Nasrullah secara konsisten menerapkan gaya komunikasi asertif yang menyeimbangkan antara penyampaian yang tegas dan sikap yang santun, sehingga pesan dakwah dapat diterima secara luas oleh audiens digital.
PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA BU HAMDIAH MELALUI PENGEMBANGAN USAHA WARUNG KECIL Nurdin, Reva Apriliani; Dzaljad, Rifma Ghulam; Rifdah; Tsuraya, Putri Inas
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 03 (2025): JUNI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga dhuafa seperti keluarga Bu Hamdiah, yang tinggal di lingkungan perkotaan dengan pendapatan tidak tetap, menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan. Keterbatasan modal dan kurangnya keterampilan berwirausaha menghambat upaya mereka untuk meningkatkan kualitas hidup. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga Bu Hamdiah melalui pengembangan warung kecil yang dikelola secara mandiri dengan dukungan aktif dari anaknya yang membantu dalam proses penjualan. Pendekatan partisipatif diterapkan, meliputi pendampingan langsung serta pelatihan keterampilan pengelolaan usaha. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan kemampuan Bu Hamdiah dan anaknya dalam mengelola usaha, termasuk dalam penyediaan produk dan pelayanan kepada pelanggan. Warung yang sebelumnya dikenal sepi pembeli kini mulai mengalami peningkatan jumlah pelanggan. Temuan ini mengindikasikan bahwa intervensi sederhana namun tepat sasaran dapat menjadi strategi berkelanjutan dalam pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa.
DARI WARUNG KECIL MENUJU KEMANDIRIAN: UPAYA PEMBERDAYAAN KELUARGA IBU SUMIATI Miladiah, Najwa; Anggraini, Mauliza; Pasha, Muhammad Ali Ridho; Dzaljad, Rifma Ghulam
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 03 (2025): JUNI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian ekonomi keluarga yang kurang mampu. Program ini melibatkan beberapa langkah penting, seperti mengamati kebutuhan keluarga, menggalang dana dari masyarakat, memberikan pelatihan keterampilan, serta bantuan modal usaha. Selain bantuan finansial, mahasiswa juga memberikan pendampingan berupa motivasi, pembinaan, dan dukungan emosional kepada keluarga yang dibantu. Hasil dari pelaksanaan program ini menunjukkan adanya peningkatan penghasilan keluarga, terpenuhinya kebutuhan dasar, dan munculnya semangat mandiri pada keluarga dhuafa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi penerima manfaat, tetapi juga mengembangkan kemampuan sosial dan kepedulian mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat. Dengan pendekatan yang melibatkan partisipasi dan kerja sama, program pemberdayaan ini diharapkan dapat menjadi contoh yang berkelanjutan dalam mengatasi kemiskinan sekaligus memperkuat peran mahasiswa dalam bidang sosial.
MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN EKONOMI KELUARGA DHUAFA BAPAK SUGENG MELALUI USAHA GORENGAN Alam, Fiqry Nur; Ramadhani, Adelia; Tibyan, Arkan; Dzaljad, Rifma Ghulam
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 03 (2025): JUNI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan tetap menjadi tantangan global yang menuntut solusi komprehensif dan berkelanjutan. Program pemberdayaan masyarakat ini berlandaskan pada teologi Al-Ma'un Muhammadiyah, bertujuan untuk mengatasi masalah kemiskinan yang masih sulit diberantas di Indonesia. Tujuan utama program ini adalah untuk mendorong kemandirian ekonomi keluarga dhuafa sehingga kedepannya dapat memiliki perekonomian yang lebih baik, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial pada masyarakat. Metodologi yang digunakan dalam pemberdayaan ini melibatkan beberapa tahapan penting: pertama mensurvey penerima manfaat untuk memahami kondisi mereka, kedua melakukan analisis kebutuhan menyeluruh terhadap keluarga dhuafa, ketiga menggalang dana dari masyarakat luas, keempat memberikan modal usaha menyediakan pelatihan usaha. Pelatihan ini difokuskan untuk membekali keluarga dhuafa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan agar mencapai kemandirian ekonomi.Hasil program pemberdaayaan ini menunjukkan Pendapatan keluarga dhuafa penerima manfaat meningkat, mengindikasikan efektivitas strategi pemberdayaan. Lebih lanjut, inisiatif ini berhasil menumbuhkan rasa kepedulian dan solidaritas yang lebih besar di antara para peserta dan dan masyrakat yang telah berkontribusi. Pemberdayaan ini menyoroti potensi pendekatan berbasis agama, khususnya teologi Al-Ma'un, untuk mendorong upaya pengentasan kemiskinan yang berdampak melalui pemberdayaan holistik dan keterlibatan masyarakat.
Analisis Gaya Hidup Hedonisme di Era Modern (Analisis Isi Kualitatif pada Film Home Sweet Loan) Septiyana, Gifa Triya; Setiawati, Titin; Dzaljad, Rifma Ghulam
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Multidisplin (Juni–Juli 2025)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v4i2.936

Abstract

Penelitian ini menganalisis gaya hidup hedonisme dalam film Home Sweet Loan sebagai refleksi fenomena sosial modern. Objek penelitian ini adalah film Home Sweet Loan, dengan fokus pada penggambaran gaya hidup hedonisme pada era modern. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan metode analisis isi untuk menginterpretasi dialog, plot, dan karakter melalui adegan-adegan terpilih. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana gaya hidup hedonisme divisualisasikan dalam film. Hasil analisis menunjukkan bahwa film Home Sweet Loan menekankan gaya hidup hedonisme melalui pembelian barang mewah dan branded sebagai simbol status, perilaku konsumtif yang tidak proporsional dengan kondisi finansial karakter, serta konsekuensi permasalahan yang timbul akibat orientasi pada hal-hal material. Implikasi dari temuan ini memberikan pemahaman mendalam tentang media film yang merefleksikan dan mengkonstruksi fenomena gaya hidup hedonisme di era modern.
MENGUBAH KETERAMPILAN MENJAHIT MENJADI USAHA PRODUKTIF: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA SUNARTO Dzaljad, Rifma Ghulam; Latif, Marsha Alya Reviyana; Rais, Fadlan
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 04 (2025): JULI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan keluarga dhuafa menjadi strategi penting dalam menghadapi tantangan sosial yang dihadapi kelompok rentan di Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pemberdayaan yang dilakukan terhadap bapak Sunarto sebagai contoh nyata keluarga dhuafa yang berjuang mengatasi keterbatasan ekonomi, akses Pendidikan, dan sosial. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan berbasis komunitas, pelatihan keterampilan, serta pendampingan sosial mampu meningkatkan kapasitas keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar, memperluas jaringan sosial, dan meningkatkan kepercayaan diri anggota keluarga. Kesimpulan dari studi ini menegaskan bahwa dukungan yang berkelanjutan dari Masyarakat dan Lembaga sosial sangat berperan dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dhuafa. Pemberdayaan tidak hanya memperkuat aspek ekonomi, tetapi juga memberikan pengaruh signifikan terhadap kemandirian dan kethanan social keluarga.