Gerakan pembaharuan Islam yang dipelopori oleh Muhammad Abduh di Mesir merupakan bagian dari upaya revitalisasi pemikiran Islam dalam menghadapi tantangan zaman modern. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji latar belakang, gagasan utama, serta pengaruh gerakan pembaharuan yang digagas oleh Abduh terhadap dunia Islam, terutama di Mesir dan Asia Tenggara. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis pemikiran Abduh yang menekankan rasionalitas, ijtihad, dan pembaruan pendidikan sebagai solusi terhadap stagnasi intelektual dan sosial yang dihadapi umat Islam pada abad ke-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammad Abduh mendorong pentingnya integrasi antara ajaran Islam dan ilmu pengetahuan modern, serta penolakan terhadap taklid dan pemikiran konservatif yang membelenggu umat. Pemikirannya memiliki pengaruh signifikan, tidak hanya dalam reformasi pendidikan di Al-Azhar, tetapi juga dalam membentuk gerakan modernisme Islam yang berkelanjutan hingga kini. Artikel ini menyimpulkan bahwa meskipun mendapat tantangan dari kelompok konservatif, pemikiran Muhammad Abduh tetap relevan dan memberikan kontribusi penting terhadap pembaharuan Islam di dunia kontemporer.
Copyrights © 2025