Konstruksi pasif adalah kalimat dengan subjek yang menerima tindakan dari pelaku. Dalam konstruksi pasif, fokus kalimat beralih dari pelaku aksi ke objek yang menerima aksi tersebut. Selain itu, subjek gramatikal mengekspresikan pasien atau tema dari kata kerja utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menggambarkan konstruksi pasif yang terdapat pada bahasa Batak Toba. Konstruksi pasif dalam bahasa Batak Toba menggambarkan bagaimana seseorang atau sesuatu mengalami suatu peristiwa akibat sebab tertentu. Analisis ini memperjelas struktur kalimat, khususnya perbedaan antara subjek dan objek dalam kalimat pasif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan fenomena dalam konteks alamiah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan focus group discussion (FGD). Pemilihan metode ini digunakan untuk memberikan deskripsi yang cermat dan detail. Hasil analisis data disajikan dengan teknik urai, yaitu memilah atau mengurai konstruksi secara spesifik. Pada penelitian ini, ditemukan hasil bahwa konstruksi pasif yang terdapat pada bahasa Batak Toba terdiri atas tiga jenis, yaitu: (1) pasif kanonis; (2) pasif pengedepanan objek; dan (3) pasif bentuk lain.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025