Masokan: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Vol. 5 No. 1 (2025): June 2025

ANALISIS DESKRIPTIF GEJALA STRES PADA ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI LPKA KELAS II BANDUNG

Situmorang, Aryanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Jun 2025

Abstract

This study aims to describe the stress symptoms experienced by children in conflict with the law (CICL) at the Bandung Juvenile Detention Center (LPKA). A quantitative descriptive approach was used, with data collected through a structured questionnaire based on Lazarus's transactional stress theory and the DASS-42 scale. The instrument measured four key aspects of stress: physical, cognitive, emotional, and behavioral. The sample consisted of 60 children selected through simple random sampling. The results revealed that the highest stress symptoms appeared in cognitive (57.22%) and emotional (51.47%) aspects, reflecting mental burdens, anxiety, guilt, and fear of the future. Meanwhile, physical and behavioral symptoms were in the low category. These findings indicate that psychological pressure is more internalized in thoughts and emotions than in overt behaviors. The study highlights the need for cognitive-emotion-based psychosocial interventions and a holistic approach within the rehabilitation system at LPKA to support comprehensive recovery. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan gejala stres yang dialami oleh anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner tertutup, yang disusun berdasarkan teori stres transaksional Lazarus dan alat ukur DASS-42. Instrumen penelitian mencakup empat aspek utama stres, yaitu fisik, kognitif, emosional, dan perilaku. Sampel berjumlah 60 anak, dipilih melalui teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala stres tertinggi terdapat pada aspek kognitif (57,22%) dan emosional (51,47%), yang mencerminkan beban pikiran, kegelisahan, serta perasaan bersalah dan cemas terhadap masa depan. Sementara itu, aspek fisik dan perilaku berada pada kategori rendah. Kondisi ini menunjukkan bahwa tekanan psikologis ABH lebih banyak terinternalisasi dalam pikiran dan perasaan daripada dalam tindakan nyata. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi psikososial berbasis kognitif-emosional dan pendekatan holistik dalam sistem pembinaan anak di LPKA agar mendukung pemulihan menyeluruh.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

ojsdatamasokan

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Health Professions Other

Description

Jurnal ini diterbitkan oleh Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja. Masokan dalam Bahasa Toraja artinya anugerah atau kemurahan, dapat juga diartikan sebagai kebaikan. Konsepnya, pengetahuan dimaknai sebagai anugerah atau kemurahan yang diberikan Allah kepada manusia, agar manusia dapat ...