Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) dari Kementerian Koperasi dan UKM merupakan tenaga yang mendukung perkembangan koperasi di Indonesia. Sebagai petugas lapangan, PPKL memiliki mobilitas yang tinggi, namun pergerakan mereka menjadi sangat terbatas sejak munculnya Covid-19. PPKL memiliki cara tersendiri untuk menyelesaikan tugasnya, karena belum ada regulasi dalam menjalankan tugas lapangan di masa pandemi. Hal ini dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan perilaku kewargaan organisasi mereka (OCB). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh karakteristik pekerjaan PPKL dan persepsi dukungan organisasi (POS) terhadap komitmen kerja PPKL, serta pengaruhnya terhadap OCB. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui survei kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling dan dianalisis menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa POS dan karakteristik pekerjaan secara langsung berpengaruh positif signifikan terhadap komitmen organisasi dan OCB. Dapat dijelaskan bahwa ketika PPKL merasa organisasi memberikan dukungan terhadap pekerjaannya, maka secara langsung akan mempengaruhi komitmen organisasi dan perilaku anggota organisasi. Namun, komitmen organisasi tidak memediasi hubungan antara POS dan karakteristik pekerjaan. Hal ini terjadi karena PPKL beranggapan bahwa organisasi mendukung semua kegiatannya, sehingga tidak diperlukan lagi upaya untuk meningkatkan komitmen organisasi.
Copyrights © 2025