Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses penalaran visuospasial siswa terhadap ukiran Toraja (ukiran pa’pollo songkang dan pa’kapu baka). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari hasil tes yang terkait ukiran kemudian dilanjutkan dengan wawancara. Proses pengumpulan data melibatkan 21 siswa kelas XII Pada salah satu SMA di Tana Toraja. Selanjutnya dipilih dua jawaban yang berbeda untuk dideskripsikan jawabannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang disajikan gambar berupa ukiran pa’pollo’ songkang dan pak’kapu baka akan dipicu untuk melakukan penalaran secara visuospasial. penalaran visuospasial melibatkan penalaran visual dan pemikiran spasial. Penalaran visual pada ukiran pa’pollo’ songkang dan pak’kapu baka dimulai dengan memahami informasi yang disajikan dalam ukiran, memperhatikan bentuk berdasarkan ciri khusus, posisi, warna dalam motif ukiran. Subjek dapat menjelaskan pola dan hubungan antara bentuk dalam ukiran. Pemikiran spasial terjadi ketika siswa melakukan dissembedding (pembongkaran), rotasi, refleksi, dan traslasi bentuk-bentuk dalam motif ukiran.
Copyrights © 2022