Penelitian ini dilatar belakangi oleh tantangan baru dalam dunia Pendidikan, dimana peserta didik dituntut memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pendekatan yang inovatif, yaitu pendekatan STEAMMI. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam berpikir kritis dan menyelesaikan masalah secara kreatif dan kolaboratif dengan landasan nilai-nilai Islami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pendekatan STEAMMI dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik di SDIT Al-Hamidiyah Sawangan Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari delapan informan, yaitu: Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Koordinator STEAMMI, dua Guru, serta empat peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan STEAMMI terdapat lima tahapan, yaitu: pengamatan, ide baru, inovasi, kreasi, dan nilai. Penerapan pendekatan STEAMMI terbukti meningkatkan kemandirian belajar peserta didik, dalam beberapa aspek, yaitu: aspek berdiri sendiri, peserta didik menunjukkan ketepatan waktu dalam penyelesaian tugas; aspek menyelesaikan masalah, peserta didik menemukan berbagai solusi dan keputusan yang tepat; aspek tanggung jawab, peserta didik menunjukkan kepemimpinan dan berkolaborasi secara aktif dalam proyek STEAMMI; aspek inisiatif dan kreativitas, peserta didik membuat proyek STEAMMI yang inovatif dan kreatif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025