Industri perikanan memiliki peran penting dalam perekonomian dan ketahanan pangan, terutama dalam proses pengolahan ikan yang melibatkan berbagai teknik seperti penjemuran dan pengasapan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan di Jembatan Puri (Kota Sorong) ini bertujuan untuk mengeksplorasi metode tradisional seperti penjemuran dan pengasapan dalam pengolahan ikan serta menganalisis peluang bisnis berkelanjutan yang dapat dikembangkan. Metode PKM yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kajian literatur, observasi proses pengolahan ikan di beberapa sentra industri, serta wawancara dengan pelaku usaha perikanan. Selain itu, dilakukan analisis ekonomi terhadap prospek bisnis berbasis pengolahan ikan yang ramah lingkungan. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa metode penjemuran dan pengasapan masih menjadi pilihan utama dalam pengolahan ikan di berbagai daerah karena efisiensi biaya dan kemudahan penerapan. Namun, tantangan seperti ketergantungan pada kondisi cuaca serta kurangnya standarisasi kualitas masih menjadi hambatan dalam peningkatan daya saing produk. Dari sisi peluang bisnis, inovasi dalam teknologi pengeringan dan pengasapan modern dapat meningkatkan efisiensi serta menjamin keberlanjutan usaha dengan tetap mempertimbangkan aspek lingkungan dan kesehatan konsumen. Pengolahan ikan dengan metode penjemuran dan pengasapan memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui inovasi teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Edukasi kepada pelaku usaha tentang teknik pengolahan yang lebih modern dan standar mutu yang lebih baik sangat diperlukan agar daya saing produk lokal dapat meningkat di pasar domestik maupun internasional. Selain itu, pendekatan bisnis yang berkelanjutan akan menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara keuntungan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
Copyrights © 2025