Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rancang Bangun Miniatur Kapal Bentuk V Bottom sebagai Simulator Inclining Test Sirait, Egbert Josua; Purnawanti, Yani Nurita
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan Vol.6, No.1, Januari 2024
Publisher : UPT Laboratorium Terpadu, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jplp.6.1.47-54

Abstract

Literature studies on the application of the inclining test, in accordance with BKI (Indonesian Classification Bureau) standards, have been widely applied to large ships. But in practice in the field, large ship media is difficult to obtain. In supporting ship building practicum and ship stability, especially in inclining test practicum, a miniature ship is really needed to help students understand ship building, ship stability, and understand the inclining test procedure which is a benchmark for ship stability. So in this study, focusing on ship design, for fabrication of ship buildings and the addition of lubricating media, as well as calculation tables as a guide in carrying out building practicum and ship stability. In the fabrication of miniatures that have been produced, the stability point values are KG = 3.54 cm, KM = 20.17 cm, KB = 3.41 cm, GM = 16.63 cm, and BM = 16.73 cm where the results are has been obtained in accordance with the theory of stability where the position of each point is in accordance with the top order of K, G. B. and M.
Edukasi dan Inovasi dalam Pengolahan Ikan : Penjemuran, Pengasapan, dan Peluang Bisnis Berkelanjutan Ziliwu, Boby Wisely; Saharuddin; Tubini, Muhammad Nur; Sirait, Egbert Josua
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5748

Abstract

Industri perikanan memiliki peran penting dalam perekonomian dan ketahanan pangan, terutama dalam proses pengolahan ikan yang melibatkan berbagai teknik seperti penjemuran dan pengasapan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan di Jembatan Puri (Kota Sorong) ini bertujuan untuk mengeksplorasi metode tradisional seperti penjemuran dan pengasapan dalam pengolahan ikan serta menganalisis peluang bisnis berkelanjutan yang dapat dikembangkan. Metode PKM  yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kajian literatur, observasi proses pengolahan ikan di beberapa sentra industri, serta wawancara dengan pelaku usaha perikanan. Selain itu, dilakukan analisis ekonomi terhadap prospek bisnis berbasis pengolahan ikan yang ramah lingkungan. Hasil kegiatan PKM menunjukkan  bahwa metode penjemuran dan pengasapan masih menjadi pilihan utama dalam pengolahan ikan di berbagai daerah karena efisiensi biaya dan kemudahan penerapan. Namun, tantangan seperti ketergantungan pada kondisi cuaca serta kurangnya standarisasi kualitas masih menjadi hambatan dalam peningkatan daya saing produk. Dari sisi peluang bisnis, inovasi dalam teknologi pengeringan dan pengasapan modern dapat meningkatkan efisiensi serta menjamin keberlanjutan usaha dengan tetap mempertimbangkan aspek lingkungan dan kesehatan konsumen. Pengolahan ikan dengan metode penjemuran dan pengasapan memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui inovasi teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Edukasi kepada pelaku usaha tentang teknik pengolahan yang lebih modern dan standar mutu yang lebih baik sangat diperlukan agar daya saing produk lokal dapat meningkat di pasar domestik maupun internasional. Selain itu, pendekatan bisnis yang berkelanjutan akan menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara keuntungan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
Edukasi Perawatan dan Perbaikan Panel Lampu Solar Sel di Pulau Bras, Papua Ziliwu, Boby Wisely; Prakoso, Bagas; Sirait, Egbert Josua; Saptono, Marcelinus P.; Nurul, Ahmad Rizal
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lampu tenaga surya dapat menghidupkan beberapa perangkat elektronik, seperti kipas, setrika, lampu, televisi dan sebagainya. Dengan hadirnya lampu tenaga surya di kepulauan mapia tepatnya di pulau brass merupakan sebuah kegembiraan bagi masyarakat di pulau terluar Indonesia. Karena tidak dapat terjangkaunya sebuah kabel dari PLN, tentunya masyarakat di Pulau Terluar Indonesia berinisiatif menggunakan lampu tenaga surya. Akan tetapi, banyak kendala dimana beberapa perangkat elektronik tidak dapat hidup, hal ini dikarenakan sebuah papan solar cell terdapat debu atau kotoran. Semakin tebal debu yang hinggap di atas papan solar cell, maka serapan cahaya matahari pun semakin sedikit, oleh karena itu perlunya beberapa perawatan salah satunya membersihkan papan solar sel, serta diperlukan beberapa perngantian kabel-kabel yang telah lama bahkan terkelupas akibat dimakan oleh musim. Tujuan dari PKM ini untuk memberikan edukasi kepada Masyarakat di pulau brass dan metode yang digunakan adalah memberikan form kuesioner pada masyarakat sekitar. Hasil dari PKM yang telah dilakukan adalah masyakarat dapat melakukan perbaikan dan perawatan solar sel tersendiri, terbukti Ketika mereka langsung praktik setelah diajarkan oleh Tim PKM.
Feasibility Study of a Solar Powered Semi-Submarine (KMP. Mnaibori) as a Model of Sustainable Marine Ecotourism in Raja Ampat Purnawati, Yani Nurita; Pujianto, Andreas; Puspitasari, Asthervina Widyastami; Kurniati, Wenty; Firman, Sri Wahyuni; Sirait, Egbert Josua
Nekton Vol 5 No 2 (2025): Nekton
Publisher : Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/nekton.v5i2.1089

Abstract

This study describes the KMP. Mnaibori, a 14-meter semi-submarine catamaran designed for the waters of Raja Ampat as a model of sustainable marine ecotourism. The objectives are to present the vessel’s design specifications, integrate a hybrid solar–energy system, and assess the financial feasibility and strategic aspects of its development. The methodology includes technical design analysis based on stability, comfort, and underwater observation experience; solar power system performance estimation using the peak sun hours and energy loss factor approach; and financial analysis using Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), Internal Rate of Return (IRR), Break-Even Point (BEP), and Return on Investment (ROI) with a 12% discount rate over a 5-year horizon. The results show that with a solar panel area of 49 m² (38 modules @200 W), the system can generate 21.66 kWh per day. Economically, the project is feasible with a positive NPV of IDR 4.44 billion, a BEP at 12.11 passengers/day (33.6% occupancy), ROI of 49.85% per year, and IRR between 42–45%. SWOT analysis highlights the vessel’s strengths in innovative design and energy efficiency, opportunities in ecotourism growth and green financing support, and challenges related to fuel dependency and weather variability. Development strategies are directed toward service differentiation, solar energy optimization, and enhancing local maintenance capacity.