Petani dikawasan pesisir dihadapkan dengan berbagai permasalahan, seperti; rendahnya tingkat pendidikan, terbatasnya modal usaha, sulitnya mengakses kesehatan dan layanan pendidikan, termasuk rendahnya pendapatan petani yang berdampak pada ketahanan sosial-ekonomi dan kemampuan berdaptasi atas perubahan sosial-ekonomi. Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi petani padi sawah tentang pentingya ketahanan sosial-ekonomi di kawasan pesisir Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Pengabdian dilakukan terhadap 25 petani partisipan. Metode pengabdian adalah penyuluhan dengan tahapan; sosialiasi, diskusi dan dilanjutkan dengan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan; a) terjadi peningkatan petani partisipan dari 24% menjadi 64% yang paham bahwa ketahanan sosial merupakan tolok ukur kesejahteraan petani di kawasan pesisir. Petani memahami bahwa modal sosial, kesehatan, pendidikan, merupakan indikator ketahanan sosial. Modal sosial berperan meningkatkan akses informasi dan sumber daya, menumbuhkan rasa percaya dan saling membantu antar masyarakat; b) terjadi peningkatan petani partisipan dari 16% menjadi 64% yang paham bahwa ketahanan ekonomi petani menjadi salah indikator kesejahteraan petani dikawasan pesisir. Petani memahami bahwa ketahanan pangan, rasio pengeluaran pangan, akses kebutuhan dasar, dan diversifikasi usaha merupakan indikator ketahanan ekonomi petani. Kemudian diversivikasi usaha menjadi faktor penting dalam meningkatkan ketahanan ekonomi petani. Berdasarkan kegiatan penyuluhan disarakan agar pemerintah melakukan kegiatan pendampingan dan penyuluhan secara rutin bagi petani padi sawah di kawasan pesisir Kabupaten Deli Serdang agar seluruh petani memiliki kemampuan beradaptasi atas perubahan-perubahan sosial-ekonomi yang terjadi seketika.
Copyrights © 2025