Remaja menjadi salah satu kelompok masyarakat yang menjadi bonus demografi 2045 untuk Indonesia. Perbedaan antara remaja dan anak-anak antara lain adanya perkembangan secara fisik, sosial, mental, dan emosional. Keingintahuan yang tinggi, kesukaan pada petualangan dan aktivitas risiko tinggi yang ditambah dengan kebutuhan aktualisasi diri di lingkungannya menyebabkan remaja rentan kesulitan mengambil keputusan. Keputusan-keputusan yang diambil oleh remaja juga banyak dipengaruhi oleh teman sebayanya. Kondisi inilah yang seringkali membuat remaja rentan mengalami problematika yang berkaitan dengan keputusan-keputusan krusial tentang dirinya, termasuk atas otonomi sistem reproduksi dan pengetahuan seksual. Edukasi kesehatan reproduksi telah diberikan di tingkat sekolah. Meskipun pihak sekolah telah berupaya menyediakan informasi kesehatan reproduksi dalam beberapa program, isu yang berkaitan dengan psikologi remaja, kejahatan seksual, dan pornografi masih belum dibahas secara mendalam di program tersebut. Dengan demikian, upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran remaja terkait kesehatan reproduksi dan seksual masih perlu dilakukan, terutama dengan melibatkan pihak-pihak yang menguasai dan membawa informasi yang lebih mendalam mengenai kesehatan reproduksi remaja dan isu yang berkaitan. Salah satu metode yang digunakan adalah pembentukan peer group. Siswa SMA Negeri 1 Semarang dan SMA Negeri 3 Semarang diberdayakan untuk dapat menjadi tutor sebaya yang membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran teman sebayanya dalam isu kesehatan reproduksi remaja. Tutor atau kader tersebut menjadi pemimpin dalam kelompok diskusi kesehatan reproduksi remaja. Kegiatan pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sharing dan verifikasi informasi kesehatan reproduksi remaja ke sebaya membuat remaja lebih paham dan terbuka. Ke depannya, kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa membentuk nalar dan kemampuan decision-making berkaitan dengan kesehatan reproduksi remaja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025