Peningkatan konsentrasi gas CO₂ akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran dan asap rokok, berkontribusi terhadap penurunan kualitas udara dan risiko kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji efektivitas prototype pendeteksi dan penetralisir gas CO₂ berbasis sensor MQ135 dan Arduino Uno yang dilengkapi dengan filter HEPA dan karbon aktif. Metode yang digunakan meliputi perancangan perangkat keras dan perangkat lunak, integrasi sensor dengan Arduino Uno, serta pengujian efektivitas filter dalam menurunkan kadar CO₂ dari dua sampel, yaitu asap pembakaran kertas dan asap rokok. Pengujian dilakukan sebanyak sepuluh kali untuk setiap sampel, dengan hasil menunjukkan bahwa prototype memiliki tingkat akurasi tinggi dibandingkan alat standar, yaitu rata-rata 98,83% untuk asap kertas dan 98,90% untuk asap rokok. Efektivitas filter HEPA dalam menyaring CO₂ dari asap pembakaran kertas mencapai 78,52%, sedangkan dari asap rokok mencapai 80,16%. Namun, efektivitas filter mengalami penurunan seiring penggunaan akibat kejenuhan material penyaring. Secara keseluruhan, prototype ini berhasil mendeteksi dan menurunkan kadar CO₂ dalam udara, meskipun efektivitas penyaringan menurun dengan penggunaan berulang.
Copyrights © 2025