Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PEMANFATAAN BOTOL PLASTIK BEKAS SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK DALAM MENINGKATKAN KESADARAN SISWA SEKOLAH DASAR TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR Haifaturrahmah, Haifaturrahmah; Nizaar, Muhammad; Mas’ad, Mas’ad
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 1, No 1: Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1096.852 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v1i1.8

Abstract

Dari sekian limbah rumah tangga ada yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia yaitu sampah anorganik khususnya sampah plastik, yang keberadaannya kadang dianggap kecil. Plastik memang salah satu ‘musuh’ terbesar lingkungan, botol plastik bekas minuman dalam kemasan salah satunya. Seperti yang diketahui bahwa plastik berdampak buruk bagi lingkungan karena sifat plastik yang memang susah diuraikan oleh tanah meskipun sudah tertimbun bertahuntahun. Pemanfaatan sampah anorganik adalah salah satu yang bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu cara sederhana yang dapat diterapkan di sekolah dasar untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap lingkungan yaitu memanfaatkan botol plastik bekas sebagai media tanam d.engan menggunakan konsep hidroponik sumbu atau sistem wick
LAND USE AS A HEALTH EDUCATION EFFORT FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Haifaturrahmah, Haifaturrahmah; Nizaar, Muhammad; Afandi, Ahmad; Mandala, Halus; Darmurtika, Linda Ayu; Khosiah, Khosiah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5071

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian untuk memanfaatkan dengan optimal lahan yang ada disekolah khususnya di SDN 2 Jembatan Kembar, Lombok Barat. Seperti yang kita ketahui bahwa sekolah merupakan salah satu lembaga formal untuk para siswa melakukan proses pembelajaran dibawah pengawasan guru. Proses belajar tidak hanya dilakukan oleh siswa didalam kelas, namun siswa juga dapat belajar ditaman sekolah (outdoor). Sekolah harus dapat memanfaatkan dengan optimal lahan yang ada sebagai sumber belajar siswa, khususnya berkaitan dengan tanaman. lahan yang ada dapat ditanami dengan berbagai jenis tanaman yang berfungsi sebagai sayur maupun obat, dan hal ini merupakan salah satu proses pembelajaran sebagai edukasi kesehatan bagi siswa sekolah dasar.Abstract: The purpose of the devotional activities is to make optimal use of the land in schools, especially at SDN 2 Jembatan Kembar, West Lombok. As we know that the school is one of the formal institutions for students to conduct the learning process under the supervision of teachers. The learning process is not only done by students in the classroom, but students can also learn in the school park (outdoor). Schools should be able to make optimal use of existing land as a source of learning for students, especially about plants. Existing land can be planted with various types of plants that serve as vegetables and medicines, and this is one of the learning processes as health education for elementary school students.
PERILAKU MENCONTEK SEBAGAI INDIKASI GAGALNYA EFIKASI DIRI (SELF EFFICACY) ANAK DALAM PEMBELAJARAN Muhammad Nizaar
Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.929 KB) | DOI: 10.30738/tc.v1i1.1577

Abstract

Cheating seems as an ordinary habit for most of teacher, so they tend to ignore it and rarely to discuss as a central issues in learning evaluation. Cheating is one of manifestations in using illegitimate ways, means to achieve a legitimate end. Cheating problems is become very crucial cases since it will be bring into the job places and daily life. Therefore, self-efficacy is absolutely needed to build up the children’s confidence; it is also very important because selfefficacy have many functions, such as: (1) to develop the strong commitment, (2) to establish children in having their grand plans to achieve the goals, (3) to stimulate children’s braveness in facing the challenges, tasks, and tests, and (4) to avoid children from doing any acts which may appear the failure. In order to discover those problems, we need to use the psychological approach based on Albert Bandura’s theory and to invest the religious characters’ values related to the Al-Qur’an in Ali Imran, verse 139. There are two kinds of cheating done by children, they are; (a) cheating by self-effort, in a small note form, in pencil box, tucked inside of calculator, and putting into HP, (b) cheating together, by creating the codes or signs which make them easy to understand each other. The cheating happened not only because of the supervisor’s irresponsible and careless, but also arises from pressures which force children to gain the good score and pass the exam. This habit is supported by the social media and much of link which provide safely cheating tricks, through Facebook, limakaki.wordpress.com, munsypedia.com, caranyontek.blogspot.com, tololpedia.com, etc. Based on the writer analysis, there are two kinds of learning activities which may threat the children’s selfefficacy, are: (1) teacher often gives punishments that make children shame. In fact, punishment itself would arise the negative legitimating among children. It is better to use the Sinaas Apple punishments are termed by Jan Ligthart, (2) teacher less give the students’ opportunity to be more creative. It’s because the class tends to apply the teacher-center learning, where teacher as a central who won’t to be bothered by the questions or student’s feedback. Consequently, we need to change the teacher’s mindset, parents’ views, and also social environment that proved by the result of this study.
Pengaruh Metode Eksperimen terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau dari Keaktifan Siswa Retno Utaminingsih; Muhammad Nizaar
WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wa.v4i2.8273

Abstract

This research is descriptive aiming to find out the tendency of science learning outcomes and the activeness of fourth grade students of SD Negeri Banguntapan Bantul whose learning uses the experimental method and lecture method. Comparatively to find out the difference in science learning outcomes between learning using the experimental method and the lecture method in terms of the activeness of fourth grade students of SD Negeri Banguntapan, Bantul. The research method used quasi experiment with Nonequivalent Control Group Design. The research was conducted on the fourth grade students of SD Negeri Banguntapan, Bantul. Data collection techniques using test techniques, documentation techniques and questionnaire techniques. Data analysis techniques using anacova test after the analysis of the test requirements which include the test for the normality of the distribution, the homogeneity test of variance, and the linearity test. From the results of an anacova test it can be seen that the price of Fcount = 4.285 with p = 0.045 where p <0.05 so that it can be concluded that there are significant differences in the learning outcomes of science between those using the experimental method and the lecture method in terms of student activity. Because the average value of the class using the experimental method is higher than the average value of the class using the lecture method, so there is the influence of the experimental method on the science learning outcomes in terms of the activeness of the fourth grade students of SD Negeri Banguntapan, Bantul.
SIKAP MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI YANG TELAH MENEMPUH MATA KULIAH PKLH TERHADAP PERATURAN LARANGAN MEROKOK DI AREA KAMPUS FKIP UM MATARAM Muhammad Nizaar
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 5, No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v5i1.57

Abstract

Sebagai bentuk manifestasi dari peraturan larangan  merokok oleh pemerintah maka diberlakukan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR) di berbagai tempat umum, tidak luput juga kampus UM Mataram NTB. Melalui penelitian ini maka diharapkan adanya informasi mengenai sikap mahasiswa terhadap peraturan bebas asap rokok di FKIP UM Mataram serta pemahaman mereka terhadap bahaya asap rokok bagi kesehatan lingkungan. Penelitian ini menggunakan desain kombinasi kualitatif dan kuantitatif (mixing method)dengan sampel mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Geografi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa mahasiswa prodi Pendidikan Geografi yang telah menempuh mata kuliahPendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup telah memahami dengan baik bahaya asap rokok bagi kualitas lingkungan udara di area kampus FKIP UM Mataram. Sikap responden terhadap peraturan larangan merokok di area kampus diperoleh sebanyak 50% mahasiswa bersikap sangat positif atau sangat setuju terhadap aturan larangan merokok di area kampus dan sebanyak 26.5% bersikap positif atau setuju, bersikap negative atau tidak setuju sebanyak 15.5%, dan 8% bersikap sangat negatif atau sangat tidak setuju terhadap aturan larangan merokok di area kampus FKIP  UM Mataram.
IDENTIFIKASI TANAMAN SAYURAN LOKAL DI DESA SENARU SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI Muhammad Nizaar; Haifaturrahmah Haifaturrahmah
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 8, No 1 (2017): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v8i1.162

Abstract

Abstrak: Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai sumber belajar bagi siswa SMA/MA. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksplorasi lapangan dalam bentuk survey di Desa Senaru. Data tanaman sayuran yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik determinasi pencocokkan dengan literatur untuk kemudian dijadikan sumber belajar dengan urutan; nama Indonesia, nama lokal (Senaru), gambar/foto, deskripsi umum tanaman, deskripsi pertumbuhan dan perkembangan, dan bagian tanaman yang dikonsumsi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh berbagai jenis tanaman sayur yaitu pakis (Diplazium esculentum), terung (Solanum melongena), tomat (Solanum lycopersicum), kelor (Moringa olieifera), turi (Sesbania grandiflora), komak (Dilochos lablab L.), kacang panjang (Vigna sinensis), pisang kepok (Musa acuminata), kecipir (Psophocarpus tetragonolobus), kacang gude (Cajanus cajan), katuk (Saoropus androgynus), dan wortel (Daucus carota L.). Abstract:  The result of this study is useful for high school students. The research method used is field exploration in the form of survey in Senaru Village. Vegetable plants data were obtained and analyzed by using a matching determination technique with literature then it will be used as a source of learning in sequence; Indonesia’s name, local name (Senaru), picture /photo, general description of plant, description of growth and development, and part of plant consumed. Based on the result of research, there are various types of vegetable plants, namely fern (Diplazium esculentum), eggplant (Solanum melongena), tomatoes (Solanum lycopersicum), kelor (Moringa olieifera), turi (Sesbania grandiflora), komak (Dilochos lablab L.), Vigna sinensis), bananas (Musa acuminata), winged bean (Psophocarpus tetragonolobus), gude bean (Cajanus cajan), katuk (Saoropus androgynus), and carrot (Daucus carota L).
METODE BELAJAR DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN DALAM MATAPELAJARAN SAINS SEKOLAH DASAR (SD) Muhammad Nizaar
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 2 (2015): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i2.168

Abstract

Merujuk dari tiga tipe belajar, yakni tipe belajar visual (melihat), auditori (mendengar), dan kinestetik (gerakan atausentuhan) maka diharapkan pembelajaran dapat mengaktifkan ketiga tipe tersebut pada diri siswa. Tujuanpengajaran Sains di Sekolah Dasar antara lain adalah agar siswa dapat memahami konsep-konsep Sains yangterkait dengan kehidupan sehari-hari, mampu menerapkan konsep tersebut dalam kehidupan, dan mampumemecahkan masalah yang timbul dalam kehidupan, mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari bendabendaserta kejadian di lingkungan sekitar. Oleh karena itu hendaknya pembelajaran diarahkan pada pengenalansecara langsung benda dan fenomen yang dipelajari. Awal diperolehnya ilmu pengetahuan merupakan hasilpercobaan (eksperiment) yang dilakukan oleh para peneliti secara terus menerus melalui kegiatan coba-coba (trialand error). Dengan demikian, tidak salah kiranya dalam proses konstruksi pengetahuan sains siswa digunakanmetode eksperimen. Sedangkan bentuk inprovisasi dari metode eksperimen dalam pembelajaran yang hanyadilakukan oleh seseorang dan diamati oleh orang lain disebut metode pembelajaran demonstrasi. Kegiataneksperimen bertujuan untuk mengenal konsep dan dapat pula digunakan untuk membuktikan konsep. Eksperimentepat dilaksanakan pada siswa SD karena anak umur 8 atau 9 tahun senang terhadap hal-hal yang konkret sertadidukung oleh peningkatan rasa ingin tahu terhadap variabel-variabel tertentu. Kegiatan eksperimen tepat digunakanapabila memiliki media yang cukup, namun apabila tidak cukup dapat dilakukan melalui demonstrasi. Polademonstrasi yang dapat dilakukan yaitu; teacher demonstration, teacher-student demonstrastion, student groupdemonstration, individual demonstration, dan guest demonstration. Muara keberhasilan belajar sains yaitumeningkatnya minat belajar melalui; kegiatan yang melibatkan siswa, adanya sentuhan psikologis dan pengertian,suasana adil dan demokratis.
MENGIDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN MIGRASI INTERNASIONAL DI DESA MEKAR DAMAI KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2015 Mas’ad Mas’ad; Muhammad Nizaar; Faridatul Aini
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i1.178

Abstract

Migrasi internasional didefenisikan sebagai sebuah bentuk mobilitas penduduk yang melampaui batas-batas wilayahNegara dan budaya. Aktifitas migrasi internasional, masyarakat desa Mekar Damai mengalami peningkatan setiaptahunnya, hal ini disebabkan oleh kondisi sosial, pendidikan dan ekonomi masyarakat yang masih rendah, sementaraharga barang kebutuhan semakin mahal dan rata-rata masyarakat bermata pencaharian sebagai buruh tani yanggajinya tidak mencukupi kebutuhan. Rumusan masalah penelitian ini adalah Faktor Apa Saja yang MempengruhiPeningkatan Migrasi Internasional di Desa Mekar Damai Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah?.Tujuanpenelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi peningkatan migrasi internasional di DesaMekar Damai Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode penelitian kualitatif. Metode penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan purrposivesampling, dengan iforman kunci orang yang pernah melakukan migrasi internasional dan orang yang akan pergimigrasi internasional sedangkan informan biasa, kepala desa, tetangga dan keluarga dekat migran. Jenis data yangdigunakan adalah jenis data kualitatif sedangkan sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder, metodepengumpulan data ialah metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data melalui langkahlangkah:reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data, maka diperolehkesimpulan yaitu: faktor yang mempengaruhi peningkatan migrasi internasional masyarakat Desa Mekar DamaiKacamatan Praya Kabupaten Lomok Tengah (1) faktor sosial (2) faktor pendidikan (3) faktor ekonomi, dari ketigafaktor tersebut yang paling berpengaruh adalah faktor ekonomi.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING(DLPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2015-2016 Mas’ad Mas’ad; Muhammad Nizaar; Agus Merdeka Putra
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 2 (2016): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i2.33

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi Double Loop Problem Solving (DLPS) terhadap hasil belajar siswa. Metode DLPS adalah variasi dari pembelajaran dengan pemecahan masalah dengan penekanan pada pencarian kausal (penyebab) utama dari timbulnya masalah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Mataram semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII1sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 21 orang dan kelas VIII3sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 24 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes obyektif berbentuk pilihan ganda yang diberikan sebelum  dan setelah rangkaian kegiatan pembelajaran dilakukan yang kemudian dilakukan uji normalitas, ujihomogenitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa nilai signifikan tes akhir dari kedua kelas lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,016 yang berarti bahwa diterima dan ditolak, artinya terdapat pengaruh metode pembelajaran DLPS terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Mataram Tahun Pelajaran 2015-2016.
LAND USE AS A HEALTH EDUCATION EFFORT FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Muhammad Nizaar; Ahmad Afandi; Halus Mandala; Linda Ayu Darmurtika; Khosiah Khosiah; Roni Kurniawan; M. Iqbal
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5676

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian untuk memanfaatkan dengan optimal lahan yang ada disekolah khususnya di SDN 2 Jembatan Kembar, Lombok Barat. Seperti yang kita ketahui bahwa sekolah merupakan salah satu lembaga formal untuk para siswa melakukan proses pembelajaran dibawah pengawasan guru. Proses belajar tidak hanya dilakukan oleh siswa didalam kelas, namun siswa juga dapat belajar di taman sekolah (outdoor). Sekolah harus dapat memanfaatkan dengan optimal lahan yang ada sebagai sumber belajar siswa, khususnya berkaitan dengan tanaman. lahan yang ada dapat ditanami dengan berbagai jenis tanaman yang berfungsi sebagai sayur maupun obat, dan hal ini merupakan salah satu proses pembelajaran sebagai edukasi kesehatan bagi siswa sekolah dasar.Abstract: The purpose of the devotional activities is to make optimal use of the land in schools, especially at SDN 2 Jembatan Kembar, West Lombok. As we know that the school is one of the formal institutions for students to conduct the learning process under the supervision of teachers. The learning process is not only done by students in the classroom, but students can also learn in the school park (outdoor). Schools should be able to make optimal use of existing land as a source of learning for students, especially about plants. Existing land can be planted with various types of plants that serve as vegetables and medicines, and this is one of the learning processes as health education for elementary school students.