Kalangkala merupakan tumbuhan khas Kalimantan yang termasuk dalam genus litsea pada bagian biji tanaman kalangkala (Litsea angulata) memiliki aktivitas antioksidan senyawa yang berperan sebagai antioksidan pada biji Kalangkala (Litsea angulata) adalah kuersetin. Kuersetin memiliki aktivitas antioksidan melalui penghambatan jalur stres oksidatif yang berhubungan erat dengan pembentukan tirosinase yang menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi Kalangkala (Litsea angulata) sebagai agen inhibitor tirosinase baru dari bahan alam secara pendekatan molekuler docking. Pada tahap penelitian ini persiapan yang dilakukan meliputi persiapan reseptor dan native ligand, validasi metode docking, preparasi senyawa kuersetin, dan molekuler docking senyawa kuersetin terhadap protein uji enzim tirosinase. Hasil yang diperoleh dari docking molekuler antara Kuersetin biji Kalangkala (Litsea angulata) dan protein protein tirosinase memiliki nilai afinitas binding (ΔG) dan konstanta inhibisi (IC) sebesar -5.20 kcal/mol dan 154.02 µM. Interaksi ikatan hidrogen yang terbentuk pada senyawa kuersetin menunjukkan bahwa senyawa tersebut afinitas yang nilainya lebih rendah dibandingkan native ligand sehingga berpotensi sebagai agen inhibitor tirosinase baru.
Copyrights © 2025