Penurunan minat siswa terhadap kunjungan ke laboratorium biologi menjadi isu yang perlu mendapat perhatian dalam konteks pembelajaran sains di sekolah. Faktor-faktor seperti keterbatasan alat peraga, metode pembelajaran yang kurang interaktif, serta rendahnya inovasi dalam penyampaian materi turut berkontribusi terhadap permasalahan ini. Laboratorium sendiri memiliki peran krusial dalam membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak, termasuk struktur anatomi tubuh manusia. Anatomi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari struktur internal dan eksternal tubuh manusia. Pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR) menawarkan pendekatan inovatif yang dapat meningkatkan ketertarikan siswa sekaligus memfasilitasi pemahaman materi secara visual dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi AR sebagai media pembelajaran anatomi tubuh manusia bagi siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Wangi-Wangi. Metode yang digunakan adalah pendekatan Research and Development (RD), yang mencakup tahapan perancangan objek tiga dimensi menggunakan perangkat lunak Blender, pengelolaan marker melalui platform Vuforia, serta pengembangan aplikasi berbasis Unity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi AR yang dikembangkan dapat menampilkan objek anatomi tubuh manusia dalam bentuk tiga dimensi secara interaktif, dan berpotensi menjadi media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa.
Copyrights © 2025