Demam Berdarah Dengue menjadi masalah kesehatan yang besar bagi masyarakat belum lagi ditambah karena pengaruh perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi perkembangan nyamuk Aedes Aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor perubahan cuaca terhadap kejadian DBD yang marak di seluruh dunia. Metode analisis yang digunakan adalah kajian literatur serta menggunakan jurnal terbit 5 tahun terakhir dengan Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect. Waktu pelaksanaan pekerjaan dimulai dari bulan Maret-April. Hasil penelitian ini berfokus pada pengaruh perubahan cuaca seperti suhu, udara, dan curah hujan dalam perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti. Faktor suhu sekitar 25-30 derajat celcius yang cocok untuk tempat telur nyamuk, faktor curah hujan yang tidak tinggi dan terus menerus bisa menjadi peluang untuk tempat perindukannya karena banyak genangan air sebagai media, dan kelembaban yang paling cocok dengan perkembangan nyamuk itu sekitar lebih dari 60% tidak kurang dari itu. Perubahan faktor cuaca sangat mempengaruhi siklus hidup nyamuk bisa menjadi lebih cepat perkembangbiakannya bisa juga justru menghambat perkembangbikannya.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025