Diare masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak usia dini terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cuci tangan dengan sabun terhadap kejadian diare pada anak usia dini dengan memperhatikan perspektif kesehatan dan nilai-nilai Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur sistematis dengan mengikuti panduan PRISMA, serta melakukan pencarian artikel dari dua database dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Artikel yang terpilih dibatasi pada publikasi yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir, sehingga terdapat 16 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis secara naratif. Hasil tinjauan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku cuci tangan dengan sabun dan penurunan kejadian diare pada anak. Intervensi edukatif seperti senam cuci tangan dan sosialisasi terbukti meningkatkan kesadaran dan praktik kebersihan cuci tangan dengan sabun secara efektif dapat mencegah diare pada anak usia dini. Oleh karena itu, disarankan untuk mengintegrasikan edukasi kesehatan dan nilai keagamaan dalam program promosi CTPS di keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Copyrights © 2025