Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Implementasi Isi Kandungan Surat Al’maun dalam Membentuk Karakteristik Sosial Peserta Didik di SDN Grogor Selatan 09 Suherman Jaksa; Dhinul Habdi; Yunan Adham; Lilik Umami; Nurmalia Lusida; Andriyani Andriyani
Moral : Jurnal kajian Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2025): Maret : Moral : Jurnal kajian Pendidikan Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/moral.v2i1.513

Abstract

Islam teaches that if there is an interest or need, it is recommended to spend wealth to donate. Infaq is an act of worship that is sunnah. Donation activities have two benefits, namely to meet the basic needs of the poor and help them to carry out good deeds. Islam has taught its followers that they have an obligation to help each other, especially those who are weak (the Dhuafa), the poor, and those in need. The aim of this research is the implementation of Surah Al-Ma'un values ​​education in shaping the social character of students at SDN Grogol Selatan 09 South Jakarta. This research method uses descriptive curative with a field research approach. Data collection techniques use observation, interviews and questionnaires. The population in this study was Islamic religious teachers and grade 5 and grade 6 students. The sample for this research was 30 people. Based on the research results, social interaction activities such as infaq activities carried out at SDN Grogol Selatan 09 can have an influence and impact on the social care character of students. With this habituation, students are able to develop values, attitudes and behavior that can radiate morals or character. The most important thing is that the key to changing the younger generation for the better is social character education, so that it can ensure that students have good character and personality in the future.
Analisis Hubungan Antara Kualitas Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita Sitatul Hajah Fatimah; Andriyani Andriyani; Suherman Jaksa
Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF) Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF)
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/jrikuf.v3i3.674

Abstract

Diarrhea is an infectious disease caused by complex environmental conditions and is experienced by every country in the world. Diarrhea is an endemic disease that can become an Extraordinary Event (KLB) in Indonesia which often causes death. This study analyzed the relationship of clean water quality to the incidence of diarrhea. The method of analysis used was literature review. This study used 15 journals taken from the last 5 years with Google Scholar and PubMed data sources. The implementation of the study began in April-May 2025. Based on the literature review, it was found that there is a significant relationship between clean water sources and the level of diarrhea cases in the community. This indicates that E. coli contamination of consumed water increases the likelihood of diarrhea, especially in children under five. The results of this study are expected to provide an overview of how the government and health workers control diarrhea cases in Indonesia.    
Kajian Literatur Tentang Beban Kerja dan Stres Kerja Pada Perawat di Lingkungan Rumah Sakit Deliza Febrianty; Suherman Jaksa; Irna Hasanah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v2i4.4383

Abstract

Perawat adalah salah satu tenaga Kesehatan yang memainkan peran penting dalam keberhasilan pelayanan rumah sakit karena mereka menghadapi banyak tantangan pekerjaan, yang dapat meningkatkan beban kerja dan menyebabkan stress di tempat kerja. Dengan menggunakan metode Tinjuan Pustaka, tujuan penelitian ini adalah unntuk menganalisis stress kerja dan beban kerja perawat yang bekerja di rumah sakit. Sumber data berasal dari artikel ilmiah yang di publikasikan pada tahun 2020-2025 dan dapat di akses melalui database seperti Google Scholar dan PubMed. Hasil tinjauan lima belas artikel, mayoritas perawat mengalami stres kerja karena beban kerja yang berat, terutama di unit seperti ICU, IGD, dan ruang rawat inap. Tingkat stress di pengaruhi oleh banyak hal, seperti kesulitan tugas, ketidakseimbangan rasio pasien-perawat, risiko infeksi dan dukungan lingkungan kerja. Stress kerja masih merupakan komponen penting yang harus di kendalikan, meskipun beberapa peneliti telah menemukan bahwa itu tidak berdampak langsung pada kinerja. Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan, manajemen harus memperhatikan lingkungan kerja dan beban kerja perawat.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Air Bersih Dan Hubungannya Dengan Kasus Diare Alifah, Ade Nur; Suherman Jaksa; Ayunda Larasati Sekarputri
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v2i4.4384

Abstract

Air bersih yang terbebas dari kontaminasi fisik, kimia, dan mikrobiologis merupakan kebutuhan yang penting bagi kesehatan masyarakat, namun sering kali air tersebut masih mengandung bakteri patogen yang dapat menyebabkan diare. Studi ini berusaha untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas air bersih dan hubungannya dengan kejadian diare menggunakan metode literatur review dengan penelusuran artikel jurnal penelitian pada database seperti Google Scholar, PubMed, dan Portal Garuda dengan rentang tahun publikasi 2020-2025. Hasil penelitian terhadap tiga belas artikel menunjukkan bahwa konstruksi dan jarak sumur terhadap sumber pencemar, kualitas fisik dan bakteriologis air (terutama tingkat keberadaan E. coli), jenis sumber air minum, kondisi sanitasi lingkungan (jamban, SPAL), dan perilaku kebersihan memengaruhi kualitas air bersih dan hubungannya dengan kasus diare. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi signifikan antara apakah air telah diperebus atau hanya digunakan untuk keperluan non-konsumsi. Dapat disimpulkan bahwa untuk mencegah diare, dilakukan perbaikan kualitas air, sanitasi, dan edukasi perilaku higienis sangat penting. Agar angka kejadian diare di masyarakat menurun, disarankan intervensi keseluruhan untuk meningkatkan kualitas air dan sanitasi lingkungan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Suci Rahayu; Suherman Jaksa; Ayunda Larasati Sekarputri
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v2i4.4431

Abstract

Di antara masalah Kesehatan yang paming umum di Indonesia adalah demam berdarah dengue (DBD). Indonesia adalah negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara (lebih dari 70% kasus kematian akibat DBD (WHO 2017). Lebih dari 400 ribu kasus virus Dengue meningkat setiap tahun pada 2019. Dalam penelitian ini, metode kajian literatur digunakan. Dalam metode ini, para peneliti mengumpulkan berbagai informasi dari database elektronik seperti Google Scholar, ensiklopedia, dan sebagainya untuk menemukan berbagai teori dan gagasan. Tujuan dari penelitian inikemudian dirumuskan menjadi kesimpulan. Studi ini menunjukan bahwa virus Dengue adalah penyebab penyakit menular Demam Berdarah Dengue (DBD), yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegepty atau Aedes alnopictus. Faktor lingkungan fisik, biologi, sosial,dan fisik adalah beberapa faktor lingkungan yang dapat memengaruhi penyebaran kasus DBD. Pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN 3M Plus) untuk menangani kasus DBD. Karena belum ada obat atau vaksin untuk membunuh virus DBD, ini dianggap sebagai metode utama yang efektif, efisien, dan hemat biaya untuk memberantas vektor penular DBD.
Analisis Pengaruh Cuci Tangan dengan Sabun Terhadap Kejadian Diare pada Anak Usia Dini dalam Perspektif Islam dan Kesehatan Desty Dwi Nuraini; Suherman Jaksa; Hasanah, Irna
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 3 (2025): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i3.414

Abstract

Diare masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak usia dini terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cuci tangan dengan sabun terhadap kejadian diare pada anak usia dini dengan memperhatikan perspektif kesehatan dan nilai-nilai Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur sistematis dengan mengikuti panduan PRISMA, serta melakukan pencarian artikel dari dua database  dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Artikel yang terpilih dibatasi pada publikasi yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir, sehingga terdapat 16 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis secara naratif. Hasil tinjauan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku cuci tangan dengan sabun dan penurunan kejadian diare pada anak. Intervensi edukatif seperti senam cuci tangan dan sosialisasi terbukti meningkatkan kesadaran dan praktik kebersihan cuci tangan dengan sabun secara efektif dapat mencegah diare pada anak usia dini. Oleh karena itu, disarankan untuk mengintegrasikan edukasi kesehatan dan nilai keagamaan dalam program promosi CTPS di keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Pengaruh Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja Studi Pada Sektor Konstruksi dan Industri Nurala Rahma; Andriyani; Suherman Jaksa
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 3 (2025): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i3.415

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi berapa besar pengaruh kepatuhan dalam menggunakan alat Pelindung Diri (APD) terhadap terjadinya kecelakaan kerja, khususnya dalam konteks sektor konstruksi dan sektor industri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan tinjauan pustaka secara sistematis terhadap berbagai hasil studi yang relevan. Dari hasil kajian ditemukan bahwa tingkat kedisiplinan pekerja dalam menggunakan APD memiliki kaitan erat dengan jumlah maupun tingkat keparahan insiden kecelakaan di tempat kerja. Dalam sektor konstruksi, ketidakpatuhan terhadap standar keselamatan kerap menjadi penyebab dominan kecelakaan, yang sebetulnya dapat dicegah apabila penggunaan APD dilakukan secara konsisten dan benar. Adapun dalam ruang lingkup industri, ketaatan terhadap prosedur keselamatan terbukti berhubungan positif dengan berkurangnya insiden cedera, baik yang bersifat ringan maupun yang berisiko berat. Penemuan ini menekankan bahwa pengawasan internal yang ketat, pelaksanaan pelatihan keselamatan yang rutin, serta penerapan budaya kerja yang menjadikan keselamatan sebagai bagian dari kebiasaan operasional sangat penting dalam menurunkan tingkat kecelakaan kerja. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini menganjurkan agar pihak manajerial dan pembuat kebijakan memperkuat pendekatan strategis dalam meningkatkan kepatuhan penggunaan APD sebagai upaya preventif yang efektif untuk menekan angka kecelakaan di lingkungan kerja
Analisis Beban Kerja dan Stres Kerja pada Perawat di Rumah Sakit Siti Awaliyah Savira Bilqis; Suherman Jaksa; Irna Hasanah
Inovasi Kesehatan Global Vol. 2 No. 2 (2025): Mei : Inovasi Kesehatan Global
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/ikg.v2i2.1675

Abstract

In daily life, people often experience stress, whether at work, within the family, or while interacting with other. However, in the workplace, stress becomes a unique challenges, especially for profession with high pressure such a nurses. Nurses often become the group most vulnerable to work-related stress due to the heavy workload and high emotional pressure. This study is a literature review aimed at evaluating and analysis the relationship between nurse work stress and the number of tasks they handle in hospitals. This study examined 15 scientifik journals published from January to april 2025. Most of the research finding indicate that there is a significant relationship between workplace stress and the amount of workload received. The stress levels experienced by nurses usually increase due to excessive workloads, both in terms of the number of takss and the level of difficulty.
The Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik (KAP) Masyarakat terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis 3R Tri Hapsari, Azkiya; Suherman Jaksa
OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 3 No. 4 (2025): July: OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/obat.v3i4.1490

Abstract

Household waste is one of the major contributors to environmental problems. Waste management based on the 3Rs is an important strategy in reducing negative impacts on health and ecosystems. This study aims to review the literature on the relationship between knowledge, attitudes, and practices of the community in managing household waste based on the 3R principles. The method used was a literature study by collecting literature from Google Scholar and Science Direct. The results showed that good knowledge encourages positive attitudes and more effective waste management practices. Education, especially to housewives, is proven to increase awareness and active participation in sorting and processing waste. Successful waste management requires active community involvement, infrastructure support, and ongoing mentoring. In conclusion, the strong relationship between knowledge, attitude and practice shows the importance of an integrated approach to household waste management based on the 3R principles to create a clean, healthy and sustainable environment. The contribution of this research to science is through the review of various field studies from a number of regions in Indonesia, and emphasizes the urgency of community-based education, especially for strategic groups such as housewives. Educational efforts to increase active participation and awareness of the 3R principles can be used as a reference in designing intervention programs by both the government and non-governmental organizations.  
Analisis Pengaruh Pengetahuan dan Kesadaran Pengemudi Terhadap Kepatuhan Perilaku Safety Riding Pada Pengemudi Ojek Online Keysha Adelya; Suherman Jaksa; Irna Hasanah
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v1i2.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran dan pengetahuan pengemudi mengenai praktik berkendara yang aman di kalangan pengemudi ojek online. Seseorang yang mengetahui cara berkendara yang aman akan lebih berhati-hati dan sadar saat berkendara. Perilaku berkendara dapat dibagi menjadi dua kategori: berkendara secara ceroboh dan berkendara secara aman.  Salah satu kategorinya adalah mengemudi dengan aman. Dua perilaku mengemudi yang paling sering dilaporkan adalah berbicara di telepon dan melihat ke arah orang lain. Keselamatan lalu lintas studi pada pesepeda motor juga menyatakan bahwa penggunaan helm dihubungkan dengan penurunan frekuensi terjadinya cedera kepala berat, fraktur tulang tengkorak, dan perdarahan kepala pada kecelakaan lalu lintas. Metode yang digunakan adalah metode literatur yang dianalisis berjumlah 17 artikel yang diterbitkan tahun 2020 sampai 2025. Diperoleh dari database nasional dan internasional seperti Google Scholar dan Pubmed. Pengemudi ojek merupakan pekerjaan yang layak mendapatkan perhatian khusus karna proses kerja yang mereka lakukan banyak mengandung resiko kecelakaan. Pengemudi ojek selalu bekerja di jalan untuk mengantar penumpangnya dan tidak menutup kemungkinan kelelahan yang dirasakan oleh tukang ojek bisa beresiko kecelakaan bukan hanya tukang ojeknya saja tapi juga penumpangnya bisa menjadi korban. Untuk itu pengendara ojek memerlukan fisik dan psikis yang kuat untuk bekerja.