Tujuan penelitian ini bertujuan mengetahui suplementasi level glutathione pada pengencer semen cair dalam mempertahankan kualitas semen sapi peranakan ongole (PO) selama simpan dingin. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Program Studi Peternakan Fakultas Sains dan Ilmu Komputer. Metode yang digunakan yaitu eksperimental laboratory. Semen yang digunakan berasal dari 2 ekor sapi PO umur 2-3 tahun ditampung 1 minggu 2 kali. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 Perkuan dan 10 ulang yang terdiri P0 (kontrol) = pengencer ekstrak buah merah + kuning telur 15%. P1 = pengencer ekstrak buah merah + kuning telur 15% + Glutathione 0,75 mM. P2 = pengencer ekstrak buah merah + kuning telur 15%+ Glutathione 1 mM. P3 = pengencer ekstrak buah merah + kuning telur 15% + Glutathione 1,25 mM. Data yang dihasilkan akan dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengencer EBM+ KT 15%+Gthn 0,75 mM memiliki kualitas lebih tinggi dengan lama simpan mencapai 6 hari dengan motilitas individu 44,21 ± 1.19% dan viabilitas 40,61± 1.11% dengan abnormalitas <20% setelah penyimpanan. Suplementasi level glutathione 0,75 mM pada pengencer semen cair EBM+KT 15% merupakan dosis yang optimal dalam menghasilkan motilitas, viabilitas dan abnormalitas yang baik, serta dapat digunakan dalam aplikasi IB dilapangan.
Copyrights © 2025